Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Biasanya membatik dibuat dengan media kain kantun, tetapi Kelompok Telur Asin Bakar (Batik Karawang ) mempunyai cara yang berbeda, dimana cangkang atau kulit luar telur asin disulap menjadi motif batik.
Sejak tahun 2018, Kelompok Batik Karawang yang terletak di Desa Dauwan Barat, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, merupakan salah satu mitra binaan Program Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT Pertamina (Persero) Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Cikampek.
Sesuai namanya, telur asin produksi Kelompok Batik Karawang ini memang terbilang unik.
Pada kulit luarnya, telur asin ini memiliki motif seperti batik. Kelompok ini menggunakan daun eceng gondok yang ramah lingkungan untuk membentuk motif batik pada kulit telur asin. Kemudian, telur asin tersebut dipanggang dalam oven.
Baca Juga: Purwakarta Ekspor Telur Siap Menetas ke Negara ASEAN
“PT Pertamina (Persero) mendampingi para anggota Kelompok Batik Karawang melalui kegiatan-kegiatan yang mampu mendukung perkembangan kelompok,” ungkap Unit Manager Communication & CSR MOR III, Dewi Sri Utami.
Mulai dari pembentukan kelembagaan ternak bebek, pembangunan rumah produksi dan saung kumpul, pelatihan marketing dan pengemasan produk, sampai pengembangan market channel.
“Meskipun baru berdiri pada 2017, kelompok ini menjadi salah satu kelompok industri rumahan lokal yang berkembang. Kini, mereka telah mampu menjual telur asin sebanyak 3.000-5.000 butir per bulan,” ucapnya.
PT Pertamina (Persero) TBBM Cikampek masih terus berkontribusi mendampingi Kelompok telur asin Batik Karawang, mulai dari perbaikan mutu produk melalui inovasi teknologi ramah lingkungan, hingga proses pemasaran.
Berita Lain: Ekowisata Blanakan Binaan Pertamina Kembali Panen Ikan
“Program ini ditujukan sebagai pengembangan keterampilan wirausaha masyarakat di wilayah Kecamatan Cikampek. Juga sebagai bagian dari pilar program CSR perusahaan, yaitu Pertamina Berdikari. Harapannya, telur asin bakar batik ini bisa menjadi ikon oleh-oleh khas Karawang di masa depan,” pungkas Dewi.(ybs)