Sebagai Objek Vital Nasional, Satpam PT Pupuk Kujang Harus Mampu Gashuku Karate

  • Whatsapp
spiritnews.co.id
Gashuku Satpam PT Pupuk Kujang mengikuti uji kenaikan tingkat yang digelar Kushin Ryu M Karate-do Indonesia (KKI) Unit Khusus Pupuk Kujang

Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Kushin Ryu M Karate-do Indonesia (KKI) Unit Khusus Pupuk Kujang menggelar Gashuku Satuan Pengamanan (SATPAM) dan Ujian Kenaikan Tingkat yang diikuti lebih dari 200 peserta anggota KKI se-Kabupaten Karawang.
Perwakilan Manajemen PT Pupuk Kujang, Pranoto Adi, mengatakan, bela diri merupakan salah satu ilmu yang harus dimiliki oleh petugas pengamanan.

Baca Juga : PT Pupuk Kujang Siapkan Pengembangan Usaha di 2019

Bacaan Lainnya

“Ini merupakan salah satu persyaratan utama Sistem Manajemen Pengaman (SMP), khususnya bagi PT Pupuk Kujang karena merupakan salah satu objek vital nasional yang berada di Jawa Barat,” kata Pranoto dalam siara pers yang diterima spiritnews.co.id, Senin (18/2/2019).
Ketua KKI Unit Khusus Pupuk Kujang, Indra Gunawan, mengatakan, gashuku dan ujian kenaikan tingkat ini berlangsung selama dua hari yaitu 16-17 Februari 2019.
“Diawali dengan kegiatan gashuku pelatih penyandang sabuk hitam dan calon pelatih penyandang sabuk kyu III, II dan I sebanyak 32 peserta,” kata Indra.

Berita Terkait : Kujang Cup II 2018 Ajang Seleksi Atlit Karate KKI Karawang

Hari kedua, kata Indra, dilaksanakan gashuku khusus SATPAM dan Ujian kenaikan tingkat Kyu VII sampai dengan Kyu III.
“Gashuku yang merupakan pendalaman teknik beladiri karate bagi anggota SATPAM diharapkan dapat meningkatkan mental, disiplin dan kepercayaan diri serta kekuatan fisik sehingga terbentuk satuan pengamanan yang kuat dan tangguh,” jelasnya.
Dikatakan, KKI Unit khusus Pupuk Kujang salah satu cabang olah raga karate yang berada dibawah pembinaan BAPORKES (Badan Pembina Olagraga & Kesehatan), berdiri sejak 1982 di lingkungan keluarga besar PT Pupuk Kujang.
Selain itu, pengembangan KKI baik di Dojo Pupuk Kujang maupun yang berada di tingkat ranting, akan membawa dampak yang positif yaitu nilai sulaturahim dan kebersamaan baik hubungan antar karyawan maupun hubungan dengan masyarakat sekitar.
“Sehingga tercipta suasana kondusif yang dapat mendukung operasional pabrik dalam upaya memenuhi kebutuhan pupuk bagi petani,” tegasnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut M. Bastari selaku Sekretaris Umum KKI Pengprov. Jabar dan Dadang Buchori selaku Dewan Guru KKI Pengprov Jawa Barat.
“Aliran karate kushin ryu merupakan teknik beladiri yang mampu memperkuat pertahanan diri, baik sebagai pribadi maupun sebagai petugas pengamanan. Dengan mempelajari ilmu beladiri jujitsu yang dimiliki KKI, seorang petugas pengamanan dapat mudah melumpuhkan lawan tanpa senjata,” kata Dadang.(rls/sn)

Pos terkait