Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Musibah tidak dapat diduga sebelumnya, manusia tidak bisa menduga kapan musibah itu tiba. Itu adalah rahasia yang maha kuasa, hal ini menimpa ibu Sapni, warga Dusun Mekarjati, RT 008/003, Desa Batujaya, Kecamatan Batujaya, Kabupaten Karawang pada Minggu (3/3/2019) sekitar pukul 01.00 WIB.
Camat Batujaya, Rohmana, mengatakan, rumah milik Sapni rubuh, akibat intesitas hujan yang cukup tinggi.
“Beruntung penghuni malam itu punya firasat lain, sehingga tidak tinggal dirumahnya. Sapni menginap di rumah anaknya yang jaraknya tidak jauh dari rumahnya,” kata Rohmana.
Baca Juga : Menaker Dukung Pembuatan Kartu Peduli Buruh untuk Korban Bencana
Mensikapi musibah rumah rubuh itu Pemerintah Desa/Kecamatan Batujaya, berkoordinasi dengan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Kabupaten Karawang.
Kepala Dinas PRKP, H. Ramon Ramon Wibawa Laksana, mengatakan, di hari kedua paska rubuhnya rumah Sapni itu, staff Dinas PRKP langsung menuju lokasi untuk melakukan survey dan ditegaskan tahun ini dibangunkan rumah layak huni (rulahu).
Berita Terkait : Peduli Tsunami Selat Sunda, PT Pupuk Kujang Bantu Korban Bencana
“Walaupun bukan persis di lokasi itu mengingat rumah itu tanahnya bukan milik korban. Rulahu akan dibangun di tanah milik korban, yang berlokasi di belakang rumah rubuh,” kata Ramon kepada spiritnews.co.id, Rabu (6/3/2019).
Dalam waktu yang bersamaan dengan survey tim PRKP, Pemerintah desa dan kecamatan memonitor lokasi ikut memberikan motivasi, memberikan dukungan untuk mengurangi rasa trauma terhadap korban serta memberikan bantuan ala kadarnya.(sir)