Kartu JKN-KIS Jadi Harapan Ibu Rumah Tangga Masa Kini

  • Whatsapp
www.spiritnews.co.id
Uti (32) warga Desa Telukjambe, Karawang

Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id-Banyak orang beranggapan bahwa menjadi ibu rumah tangga merupakan pekerjaan yang mudah. Namun bagi Uti (32) warga Desa Telukjambe, tidaklah demikian. Uti menghabiskan hari-harinya dengan berjualan seblak dan sosis yang dijajakan untuk anak-anak di sekitar rumahnya. Meskipun suaminya merupakan seorang karyawan, diakui Uti dirinya juga memiliki kesempatan untuk mengembangkan hobi memasaknya.

Baginya, menjadi seorang ibu rumah tangga merupakan pekerjaan yang sangat menantang. Apalagi ketika anak-anaknya mengalami sakit.Uti sedang mengantarkan putra bungsunya, Raka (5), berobat karena mengalami sakit mata.

Bacaan Lainnya

“Awalnya matanya merah, lama-lama mulai agak bengkak. Tentu sebagai seorang ibu saya khawatir ya, makanya segera saya berobat ke sini, mencegah agar tidak semakin parah,” tutur Uti.

Menurut wanita yang murah senyum ini, kini dirinya tidak perlu khawatir jika anggota keluarganya mengalami sakit. Pasalnya, Uti beserta keluarganya telah terdaftar menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) sejak suaminya bergabung di perusahaan tempatnya bekerja sekarang. Meskipun diakui Uti mereka belum pernah menggunakan kartu JKN-KIS untuk pelayanan rawat inap, namun untuk keperluan rawat jalan, mereka sekeluarga rutin menggunakan kartu JKN-KIS.

“Tentunya kami sangat bersyukur ada Program JKN-KIS. Kami beberapa kali menggunakan kartu JKN-KIS untuk sakit rawat jalan seperti batuk atau pilek yang sering dialami oleh anak-anak. Alhamdulillah semua biaya ditanggung oleh Program JKN-KIS. Untuk proses administrasinya juga lancar dan tidak ada hambatan sama sekali,” kata Uti.

Melanjutkan pembicaraannya, Uti menyebutkan bahwa yang menyenangkan dari Program JKN-KIS yaitu dirinya tidak perlu mengeluarkan uang lagi setiap kali berobat.

“Kami sekeluarga masuk tanggungan suami sebagai seorang karyawan, jadi tidak berasa ada pengeluaran. Iurannya langsung dipotong dari penghasilan suami,” ungkapnya sembari tertawa.

Uti berharap agar seluruh pelayanan BPJS Kesesehatan utamanya fasilitas kesehatan terus semakin meningkat. Dengan demikian, dirinya, sebagai seorang ibu rumah tangga tidak perlu khawatir dan akan terus mempercayakan jaminan kesehatanan keluarganya kepada BPJS Kesehatan.(rls/sn)

Pos terkait