Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id-Tidak banyak kata yang dapat diungkapkan oleh Kusnadi (51), seorang peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), selain ucapan terima kasih. Dengan hadirnya Program JKN-KIS di Indonesia, Kusnadi bisa menjalani hemodialisa alias cuci darah seumur hidup.
“Sudah setahun belakangan saya mengikuti pengobatan hemodialisa. Awalnya tidak ada gejala apa-apa, namun ketika diperiksa dokter secara intensif, kondisi badan saya ternyata mengharuskan saya melakukan hemodialisa ini,” tutur Kusnadi.
Pria yang sehari-hari bekerja sebagai buruh ini juga menjelaskan bahwa dirinya menjalani tindakan hemodialisa selama 2 kali dalam seminggu. Bukan suatu hal yang mudah baginya, mengingat dirinya sekarang sudah tidak dapat melakukan aktivitas berat lagi. Hemodialisa adalah metode pencucian darah dengan membuang cairan berlebih dan zat-zat yang berbahaya bagi tubuh melalui alat dialysis untuk menggantikan fungsi ginjal yang rusak.
“Saya sebagai warga biasa keinginannya tidak neko-neko. Makanya saya merasa sangat terbantu dengan adanya Program JKN-KIS. Selama setahun lebih saya menjalani hemodialisa, semua ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Saya tidak perlu mengeluarkan biaya sendiri lagi, cukup membayar rutin iuran kepesertaan saya. Hanya dengan menyisihkan 25.500 rupiah setiap bulannya saya sudah dapat menikmati pelayanan kesehatan seperti ini. Mungkin biayanya bisa mencapai hampir belasan juta setiap bulannya,” jelas Kusnadi sembari tersenyum.
Kusnadi pun mengucapkan terima kasih sembari menaruh harapan agar BPJS Kesehatan dapat terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Indonesia.
BPJS Kesehatan Cabang Karawang yang memiliki wilayah operasional di Kabupaten Karawang dan Kabupaten Purwakarta, bersama dengan fasilitas kesehatan pun terus berkomitmen meningkatkan pelayanan kepada peserta JKN-KIS. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya jumlah fasilitas kesehatan yang dapat memberikan pelayanan hemodialisa. Hingga awal Februari 2019, BPJS Kesehatan telah bekerja sama dengan 17 rumah sakit yang dapat melayani HD di wilayah Karawang dan Purwakarta.(rls/sn)