Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id-Salah satu Pelaku Industri Kreatif, Siti basyiroh yang kesehariannya memproduksi kopi untuk pengharum mobil dan ruangan menilai industri kreatif yang digagasnya membantu perekonomian warga sekitar Dusun Walahar 1, Desa Walahar, Kecamatan Klari, Karawang.
“Saat ini, kita kerjakan adalah pesanan kang. Alhamdulillah ada belasan orang yang membantu kami disini,” ujar Siti saat ditemui dilokasi, Kamis (14/3/2019).
Baca Juga: Mahasiswa UBP Bantu Masyarakat Kembangkan Ekonomi Kreatif dalam Program KKN
Menurutnya, target jumlah kopi pengharum yang diproduksi minimal 5000 per hari dan hasil produksi tersebut sudah ada yang siap membelinya dengan harga Rp 10 ribu per pack.
“Kita produksi bagian jasa packingnya, dari bahan baku biji kopi dan kemasan kita sudah disuplai oleh pemesan, alhamdulillah para ibu-ibu yang membantu disini minimal setiap hari dapat Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu untuk menambah uang dapur,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Walahar, Sardi Anwar Sulendra mengungkapkan, pihaknya selaku kepala pemerintah Desa Walahar merasa terbantu dengan adanya industri kreatif, pasalnya dengan kehadiran industri kreatif, perekonomian warga disekitar meningkat. Ia juga mengutarakan kesiapannya untuk membantu mengembangkan sektor ekonomi industri kreatif tersebut.
Berita Lain: Dukung Industri Animasi, Pemerintah Bikin Creative Room di Bekasi
“Beberapa Industri kreatif di Desa Walahar diantaranya, Kerajinan Eceng gondok, Pembuatan Kerupuk Cikur dan saat ini kemasan biji kopi untuk pengharum mobil dan ruangan, hal ini sudah barang tentu membantu kami dalam pengembangan Sumber Daya Manusia serta meningkatkan ekonomi warga sekitar,” pungkasnya. (ybs)