Kabupaten Bireuen, spiritnews.co.id – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kesehatan Muhammaddiyah Bireuen selalu berupaya mencetak tenaga kesehatan yang berakhlak mulia dan berjiwa sosial.
Kepala SMK Kesehatan Muhammaddiyah Bireuen, Usman, mengatakan, saat ini sekitar 150 siswanya mulai kelas X, XI dan XII mulai mengabdi pada masyarakat dalam melayani kesehatan melalui 17 Puskesmas se-Kabupaten Bireuen.
Baca Juga : Komisi X DPR RI Kunker ke Karawang Dalam Rangka Kesiapan UNBK
“Sekolah kami ini merupakan sekolah favorit bagi masyarakat untuk memasukkan anaknya kesini setelah lulus dari SMP,” kata Usman, kepada spiritnews.co.id di ruang kerjanya, Senin (18/3/2019).
Diakuinya, SMK Kesehatan Muhammaddiyah Bireuen memiliki enam lokal ruang belajar, satu ruang komputer (laboratorium) dan laboratorium keperawatan termasuk ruang perpustakaan. Semua siswanya dididik tenaga kesehatan juga sebagai insan cerdas dan bertakwa kepada Allah Swt.
Berita Terkait : Lima SMPN di Kecamatan Juli Belum Bisa Melaksanakan UNBK
“Sebab, bila siswa melayani kesehatan masyarakat di sejumlah desa, harus berakhlak mulia, profesional dan berjiwa sosial. Sehingga dengan mudah dapat melayani warga walaupun siswa masih kerja lapangan atau praktek,” katanya.
Untuk melaksanaan proses belajar mengajar, SMK Kesehatan Muhammaddiyah Bireuen memiliki 15 orang guru tetap dan enam orang tenaga pendidik, dua petugas kebersihan.
Selain itu, kata Usman, SMK Kesehatan Muhammaddiyah Bireuen memiliki 15 komputer untuk digunakan pada Ujian Negara Berbasis Kompuret (UNBK) untuk anak didik sekitar 37 orang siswa pada 25 – 27 Maret 2019.(zal)
