Hari TBC Sedunia 2019, Mandaya Hospital Ajak Warga Karawang Peduli TBC

  • Whatsapp
www.spiritnews.co.id
Para peserta seminar kesehatan Mandaya Hospitla Karawang berfoto bersama dengan pembicara, dr.Nurhayati, Sp.P

Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id-Tuberkulosis (TBC) menjadi penyakit masyarakat yang sangat endemis, ini bukan hanya tugas dokter tapi juga  tugas masyarakat dan jajaran pemerintah untuk harus peduli  dengan infeksi TBC karena menular.Pada data Badan Kesehatan Dunia, Indonesia berada diposisi ketiga tertinggi di dunia  pada kasus TBC.

Dalam pencengahan dan pengendalian TBC tersebut, Mandaya Hospital menggelar seminar kesehatan untuk warga Karawang dan sekitarnya dengan pembicara, dr.Nurhayati, Sp.P di Auditorium Mandaya Hospital Karawang, Sabtu (23/3/2019).

Bacaan Lainnya

Baca JugaFasilitas Unggulan Radiologi Mandaya Hospital

Nurhayati menjelaskan, TBC itu penyakit menular dan bukan penyakit keturunan, tetapi dapat disembuhkan dengan berobat secara teratur, kalau tidak diobati dampaknya akan tertular ke keluarga bahkan ke orang lain dan terus menyebar.

“Sebenarnya bisa disembuhkan.Memang kuman ini bandel, perlu diminum dengan berbagai macam obat karena pemulihannya lumayan lama minimal 6 bulan, ini belum berbicara efek sampingnya  karena kondisi tubuh tiap orang berbeda,” ucap Nurhayati yang juga sebagai dokter praktek Mandaya Hospital.

Untuk Karawang pada penyakit infeksi nomor satu pada TBC, kalo didata banyak sekali karena akibat berobatnya putus nyambung dan kepatuhan warganya sangat rendah dan kalau itu sudah resistensi harus dibawa ke RSUD.

“Kita harus tau betul tentukan dan pastikan bahwa pasien TBC tersebut  benar-benar sembuh dan tidak menularkan ke orang lain,” tandasnya.

Berita LainMandaya Hospital Hadirkan Mandaya Dermatology Center Sebagai Solusi Perawatan Kulit dan Tubuh

www.spiritnews.co.id
Sales dan Marketing Manager Mandaya Hospital Karawang, Rohmad Abimayu dan Marketing Communication Manager Mandaya Hospital Group, Sodri Firdaus

Mandaya Hospital selain memberikan pelayanan kesahatan, pihaknya juga mempunyai program edukasi  dengan melakukan berbagai kegiatan seminar agar mempunyai dampak terhadap masyarakat.

“Kita  rutin tiap bulan adakan seminar dengan tema dan pembicara dokter yang berbeda. Seminar kali ini kita mengangkat TB dan Demam Berdarah, karena pada bulan maret tepat dengan hari TB Sedunia dan warga Karawang yang terkena TB masuk dalam kategori tinggi,” ujar Sales dan Marketing Manager Mandaya Hospital Karawang, Rohmad Abimayu.

Sementara itu, Marketing Communication Manager Mandaya Hospital Group, Sodri Firdaus menambahkan, dalam menanggulangi Demam Berdarah, Mandaya Hospital akan melakukan kegiatan bakti sosial kepada warga Karawang yang wilayahnya terkena dampak Demam Berdarah.

“Kita sedang merencanakan untuk bakti sosial disuatu daerah yang terkena banyak wabah Demam Berdarah, dalam bakti sosial tersebut kita akan bawa dokter untuk turun langsung dengan memberikan arahan dan masukan kepada warga sejauh mana tentang Demam Berdarah tersebut dan melakukan foging,”  tandas Sodri.(ybs)

Pos terkait