Menjaga agar Bumi Sehat dan Lestari, Danone AQUA Terapkan Blue Operations

  • Whatsapp
spiritnews.co.id

Kabupaten Bogor, spiritnews.co.id – Danone-AQUA sebagai pelopor perusahaan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) di Indonesia yang memiliki visi One Planet One Health selalu meyakini bahwa kesehatan masyarakat dan kesehatan bumi memiliki interkoneksi.
Manager Corporate Comunication Danonon AQUA Group, Michael Leimena, mengatakan, untuk menjaga agar bumi sehat dan lestari, Danone-AQUA menerapkan Planet Sirkular dalam operasionalnya, yaitu sirkular air, sirkular plastik, dan sirkular karbon. Hal itu terangkum dalam program Blue Operations yang saat ini dijalankan Pabrik AQUA Ciherang Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Pabrik AQUA Ciherang ini berdiri sejak 15 Juni 2012 di atas lahan seluas 8,8 hektar; pemanfaatan lahan untuk bangunan pabrik seluas 3,1 hektar dan 5,7 hektar digunakan sebagai ruang terbuka hijau. Saat ini Pabrik AQUA Ciherang mempekerjakan 260 orang yang 87% berasal dari sekitar pabrik.

Baca Juga : Danone-Aqua Manfaatkan Potensi Alam untuk Atasi Krisis Air

Bacaan Lainnya

“Mereka bekerja bersama untuk memproduksi AQUA kemasan galon, kemasan botol 600 ml, dan botol 330 ml. Pabrik AQUA Ciherang telah dikembangkan menjadi pabrik yang betul-betul ramah lingkungan dengan menjalankan program Blue Operations,” kata Michael kepada spiritnews.co.id, di Kabupaten Bogor, Sabtu (31/3/2019).
Selain melakukan efisiensi air dan energi sebagaimana yang dilakukan pabrik AQUA lainnya, Pabrik AQUA Ciherang juga telah mengembangkan energi terbarukan dengan memasang solar panel di atas bangunan pabrik.
Solar panel itu dapat menghasilkan energi sebesar 770 KWp atau dalam setahun menghasilkan 885.000 Kwh. Energi tersebut dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan listrik di pabrik.

Berita Terkait : Komitmen Terhadap Lingkungan, Pabrik AQUA Bekasi Raih Penghargaan Industri Hijau 2018

“Solar panel itu juga mampu mengurangi emisi CO2 sebesar 860 Ton CO2 atau setara dengan pengurangan CO2 yang dihasilkan 15,000 pohon. Dengan instalasi ini Pabrik AQUA Ciherang memanfaatkan sinar matahari yang bersinar bebas menjadi sumber energi terbarukan yang bermanfaat untuk operasional pabrik,” jelasnya.
Selain itu dikembangkan juga program Panen Air Hujan (Rainwater Harvesting). Curah hujan yang tinggi di Kabupaten Bogor mendorong Pabrik AQUA Ciherang untuk memasang instalasi khusus untuk memanen air hujan pada kisaran rata-rata 201.000 liter sekali hujan.
“Air hujan itu kemudian dialirkan ke bak penampung untuk dimanfaatkan sebagai kebutuhan domestik, sementara sisanya (overflow) dimasukan ke dalam tanah sebagai bagian konservasi air tanah,” tuturnya.
Dari hasil survei dalam setahun di tahun 2015 hujan yang turun adalah selama 115 hari. Dengan demikian potensi air hujan yang dapat dipanen adalah sebesar 9.877.000 liter setahun. Itu merupakan jumlah air hujan yang cukup signifikan yang dapat dimanfaatkan sebagai penghematan air tanah dan membantu ketersediaan air tanah untuk generasi mendatang.
Program lain yang saat ini sedang berjalan di Pabrik AQUA Ciherang adalah penurunan seminimal mungkin sampah di dalam pabrik yang biasanya akan dibuang ke tempat pembuangan sampah melalui program Zero Waste to Landfill.
“Dalam hal ini pihak pabrik berupaya maksimal agar tidak ada sampah baik yang berasal dari karyawan maupun tamu-tamu yang datang ke pabrik,” ujarnya.
Hal itu ditempuh melalui perubahan kebiasaan untuk tidak menggunakan snack box, botol atau gelas minum sekali pakai, plastik, karton, kertas, dan lain-lain.
“Perubahan itu membuat Pabrik AQUA Ciherang dapat menurunkan sampah secara drastis, melakukan efisiensi dalam biaya pengelolaan sampah, dan tentu saja yang terpenting adalah ikut melestarikan lingkungan,” ungkapnya.(tom/sam)

Pos terkait