Kabupaten Aceh Tengah, spiritnews.co.id – Perkembangan usaha kecil dan menengah pengolahan Kopi Arabika Gayo terus bergeliat. Terutama, digandrungi oleh kalangan muda mulai dari proses panen hingga transaksi telah menjadi suatu yang biasa dilakukan.
Beberapa tahun terakhir, transaksi pasar pun semakin tinggi, tidak hanya menyasar dalam negeri, tapi penjualan juga sampai ke luar negeri mulai dari kuantitas kecil hingga besar.
Melihat kondisi tersebut, Badan Karantina Nasional melalui Stasiun Karantina Pertanian Kelas 1 Banda Aceh melaksanakan satu kegiatan untuk meningkatkan pemahaman pelaku ekspor kopi terutama bagi generasi muda.
Baca Juga : Kopi Gayo Ramaikan Trade Expo Indonesia 2018
Kegiatan bertema Ayo Galakkan Ekspor Generasi Milenial Bangsa (AGRO Gemilang) ini pun dibuka langsung oleh Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar, Kamis (04/04/2019) di Koperasi Baburrayan Pegasing.
Shabela menilai sosialisasi dapat meningkatkan pemahaman para pengusaha atau eksportir yang selama ini sudah biasa mengirim barang untuk di ekspor. Dan bermanfaat bagi para pedagang yang sedang merintis usaha untuk melakukan ekspor.
“Harapan kita melalui kegiatan ini dapat meningkatkan jumlah eksportir terutama di kalangan milenial, sekaligus menjaga kualitas barang yang kita ekspor,” ujar Shabela.
Berita Terkait : Eksportir Kopi Gayo Asal Aceh Tengah Dapat Penghargaan dari Presiden
Menurutnya, saat ini sudah banyak kalangan milenial muda yang secara mandiri menjual langsung produk kopi mereka ke pasar dalam dan luar negeri.
“Kami menilai kegiatan ini sangat strategis untuk mendukung kalangan pengusaha milenial, agar tertib melakukan proses dagang dengan hasil yang lebih optimal,” kata Shabela.
Kepala Stasiun Karantina Pertanian Kelas 1 Banda Aceh, Drh. Ibrahim, mengatakan, sosialisasi yang dilakukan diharapkan semakin meningkatkan gairah generasi milenial untuk berusaha bahkan melakukan ekspor barang ke luar negeri.
“Kali ini kita fokuskan ke generasi millenial sehingga dampak yang diharapkan lebih besar,” katanya.
Kegiatan sosialisasi berlangsung satu hari turut dihadiri oleh Endang Suparman, pejabat yang mewakili Kepala Badan Karantina Nasional.(mah)