Kota Bekasi, spiritnews.co.id– Ade Puspita Sari, Putri pertama dari Walikota Bekasi Rahmat Effendi, sebagai calon anggota legislatif DPRD Provinsi Jawa Barat daerah pemilihan VIII mencakup Kota Bekasi dan Kota Depok. Sama seperti ayahnya, Ade maju dari Partai Golongan Karya (Golkar) optimis bisa kantongi suara dalam Pemilu tanggal 17 April 2019 yang sedang berlangsung.
“Saya ga muluk- muluklah, target 150 ribu suara di pemilu 17 April 2019 dan saya optimistis 100 persen, yang penting sudah ikhtiar, hasil suaranya kita lihat bersama-sama sore ini, karena rezeki tidak akan tertukar,” kata Ade Puspita saat berbincang dengan spiritnews.co.id ,Rabu (17/4/2019) usai mencoblos di TPS 10, Pekayon Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan.
Dengan mendapatkan nomor urut 2, perempuan berusia 33 tahun ini meyakini mampu melenggang menjadi wakil rakyat di tingkat provinsi Jawa Barat. Adapun jatah kursi DPRD Jawa Barat dari daerah pemilihan Kota Bekasi dan Kota Depok sebanyak 11 kursi.
Ade mengaku, telah berkeliling Kota Bekasi dan Depok.Menurut dia, paling banyak keluhan masyarakat yang ditemuinya adalah tentang kesehatan dan pendidikan.
“Pogram visi misi saya, mengacu pada Walikota Bekasi, Rahmat Effendi, bukan saya berarti putrinya bapak Walikota. Jadi saya juga ikuti aturan partai yang berlaku dan Calegnya tidak terlalu pusing . jadi tinggal mengimplementasikan saja dan membantu sosialisasi program Pemerintah Kota Bekasi,” jelasnya.
Hal tersbut ditanggapi oleh Walikota Bekasi, Rahmat Effendi sekaligus Ayah dari Caleg DPRD Jawa Barat, Ade Puspita Sari. Tentunya pemilihan itu dari sebuah proses.
“Mungkin, putri saya (Ade Puspitasari ) tidak terlalu pasif dalam dunia politik dan Kota Bekasi. Tapi tentunya tetap saya berlakukan profesional pada Ade, sama halnya sebagai kader Golkar,” ucapnya.
“Tapi kalau saya secara pribadi berbeda, sudah lama eksis didalam dunia politik dan paham betul seluk beluk Kota Bekasi. Sehingga masyarakatnya merasakan dari sebuah proses,” tambahnya.
Rahmat Effendi berharap, mudah-mudahan masyarakat mendapatkan penghargaan yang menjatuhkan pilihannya kepada Calon anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil Kota Bekasi – Kota Depok nomor urut 2.
“Kita liat saja hasilnya nanti dari hitungan suara, kita berharap bisa sesuai dengan harapan kita. Saya berharap bisa memberikan nilai yang bermanfat.Apalagi di Jawa Barat, khususnya di Kota Bekasi menjadi bagian intregral di Jawa Barat, memperjuangkan kepentingan rakyat,” bebernya.
Menurutnya, meskipun Kota Bekasi memiliki potensi besar dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), namun Kota Bekasi masih belum menjadi perhatian utama dari Jawa Barat.
“Maka dari itulah, saya berharap kepada DPRD Provinsi Jabar yang akan terpilih nanti bisa menjembatani suara rakyat dan Kota Bekasi ke Provinsi Jawa Barat,” pesannya. (sam)