Kota Bekasi, spiritnews.co.id – Dalam mengantisipasi kecurangan dan terkesan ada intimidasi paksaan warga dalam memilih hak suaranya di TPS dalam Pemilu Serentak 17 April 2019. Ketua KPPS TPS 037 Perumnas II, RT 06/RW07, Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kusnandar pantau ketat TPS 037.
“Sebagai Ketua KPPS, saya memiliki kewajiban untuk berlaku tegas di TPS kepada siapa saja saat proses pemilihan suara atau Pemilu 2019.Bahkan ada warga yang berbisik-bisik dibalik bilik suara pun saya dan tim langsung tegur agar tidak ada paksaaan apapun dalam memilih, biarkan berjalan apa adanya dan tidak ada terkesan intimidasi paksaan untuk memilih calon Pemimpin RI dan Calon –calon Legislatifnya,” ungkap Kusnandar saat dikonfirmasi spiritnews.co.id di TPS 037, Rabu (17/4/2019).
Baca Juga: TNI-POLRI Menjamin Keamanan Pileg dan Pilpres 2019 Hingga di TPS
Berlaku tegas, baik kepada petugas ataupun warga, bagi Ketua KPPS sekaligus Ketua Rukun Tetangga (RT) 06 di Perumnas II ini, hal tersebut agar tercipta Pemilu 2019 yang lancar dan bermartabat tanpa ada paksaaan atau intimidasi lainnya,
“Harapan kita, pada Pemilu ini warga Perumnas II RT 06 bisa menggunakan hak pilih suaranya tanpa ada paksaan dari luar sebagai warga Negara Indonesia yang baik,” cetusnya.
Berita Lain: KPU Subang Masih Kekurangan Kotak dan Bilik Suara untuk Pemilu 2019
Disinggung terkait surat suara yang ada kekurangan sebanyak 1100 dari KPU Kota Bekasi, pria yang akrap disapa Pak Kos mengaku kalau di TPS 037 tidak ada kendala kekurangan surat suara satu pun.
“Proses pemungutan suara dalam Pemilu serentak di TPS 037 ini alhamdulillah lancar,tidak ada satupun kekurangan surat suara. dan jumlah DPT pun 180 suara dan ada 2 warga menggunkan A5 karena e-KTPnya beda RT dan RW.Intinya 100 persen warga Perumnas II RT 06 hadir,” jelasnya. (sam)