Kota Bekasi, spiritnews.co.id – Untuk memperdalam ilmu informasi dan teknologi (IT), ratusan mahasiswa-mahasiswi Kota Bekasi ikuti kuliah umum Test Kemampuan IT, di Audiotorium STMIK Bani Saleh Bekasi, Bekasi Timur.
Adapun materi kuliah umum yang diikuti para mahasiswa computer – based Test Multple Choice Programing Theory, Programing Tool, dan Programing Language bersama narasumber Owner PT Bisnis Tekno Utama, Prof. Bernaridho Hutabarat.
“Saya tidak batasi kuota atau basik jurusan mahasiswa, yang penting mahaisswa Bekasi melek dan menguasai ilmu IT,” kata Bernaridho kepada spiritnews.co.id, Selasa (23/4/2019).
Tujuan digelarnya kuliah umum ini adalah untuk menguji kemampuan mahasiswa dalam bidang programmer, dan melihat skill seperti apa yang dibutuhkan dunia kerja.
“Mahaisiswa sebagai generasi milenial tak bisa jauh dari teknologi. Generasi milenial itu harus paham bagaiamana kemampuan praktek dalam bidang IT, itu harus lebih tau dalam bersaing untuk menjadi pemenangnya,” jelasnya.
Sekedar dapat pekerjaan, kata Bernaridho, mungkin tidak sulit. Tetapi kalau mau terlihat istimewa perlu pemahaman teori dalam menguasai IT. Pada ujian ini juga menguji kemapuan teori, itu yang belum pernah terjadi dimana pun, jadi ujian teori ini baru pertama kali diadakan di Indonesia, khususnya di Kota Bekasi.
“Uji kompetensi non teori sudah sering dilakukan, tapi uji kompetensi terkait teori itu baru pertama kali diadakan. Dengan adanya TEST IT Kompetensi ini, mahaiswa bisa paham teori dan menguasainya,” ujarnya.
“Saya ga nutup mata dan pintu untuk memberikan ilmu IT kepada siapapun, khususnya bagi mahaiswa yang ingin belajar lebih dalam lagi tentang IT. Saya sambut dengan baik. Karena skill teori dan skill praktek harus seimbang, tetapi persaingan itu ketat, kalau tidak seimbang menguasa skill kedua itu, maka akan kecil sekali untuk menjadi pemenang,” jelasnya.
Ketua Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) Bekasi Raya, Wawan Hermawansyah, mengatakan, kuliah umum TEST IT Kompetensi ini adalah inisiatif dari Prof Bernaridho. Ia ingin melihat kemampuan IT para mahaisswa atau alaumni jurusan komputer.
“Sebagai praktisi dan akademis jarang ada sosok seperti pak Bernaridho turun di dunia industri dan bisnis. Sebagai dosen, ia tau persis kondisi lapangan kerja dalam dunia IT itu seperti apa?” kata Wawan.
Wawan, yang juga Dosen Jurusan Komputer di STMIK Bani Saleh Bekasi ini, mengaku, lebih suka menyebut Profesor Bernaridho itu sebagai sang maestronya IT. Karena ia bukan omong kosong, tapi sudah menghasilkan karya, dan mesti menjadi kebanggaan.
“Salah satu karya nyatanya itu membuat bahasa pemprogramer komputer dalam Bahasa Batak. Kedua juga menghasilkkan aplikasi yang harus jadi kebanggaan anak negeri yaitu Poto Nusa semacam bahasa pembuatan untuk melatih orang lain dalam bahasa pemprogramernya,” jelasnya.
Dalam TEST IT yang diikuti mahasiswa STMIK Bani Saleh Bekasi ini, kata Wawan, sang maestro juga membuat soal, aplikasi dan servernya. Hal ini dilakukan untuk mengukur kemampuan mahasiswa.
Jika ada diatas 50 persen mahasiswa bisa mengerjakan soal, maka akan ditindaklanjuti dan akan disalurkan ke perusahaan. Kuliah umum ini diharapakan menjadi wawasan terbuka luas untuk mahsiswa jurusan manapun.
“Kedepan, ini akan ada tindaklajutinya. Secara nasional kami dari ADI Bekasi Raya menyambut TEST IT Kompetensi ini. Terutama terkait keilmuan bidang IT. Ini akan bagus untuk pengembangan ilmu bagi dosen-dosen IT yang ada di Kota/Kabupaten Bekasi,” kata Wawan.(sam)