Pertamina EP Budidayakan Program Padi Organik di Karawang

  • Whatsapp
www.spiritnews.co.id

Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id– Direktur Pemasaran Ritel PT Pertamina (Persero) Mas’ud Khamid berkunjung dan memberikan bantuan secara simbolis kepada Kelompok Tani Tirta Mukti yang berlokasi di Desa Ciranggon, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang, Jumat (3/5/2019).

Turut mendampingi PT Pertamina EP Asset 3 General Manager,  Wisnu Hindadari dan PT Pertamina EP Subang Field Manager, Armand Mel Hukom.

Bacaan Lainnya

Dalam kesempatan tersebut Mas’ud menjelaskan, empat tugas Pertamina sebagai BUMN yaitu mendorong kemajuan ekonomi negara, mencari keuntungan yang hasilnya akan masuk ke Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), mendorong tumbuhnya Usaha Kecil Menengah (UKM), menjalankan fungsi dari sektor swasta yang tidak bisa masuk menjangkau masyarakat, dan pendampingan usaha – usaha baru.

“Beberapa tugas Pertamina sebagai BUMN salah satunya untuk mendampingi para usaha – usaha yang baru merintis seperti yang kita lakukan sekarang di Desa Ciranggon. Kita punya sumur yang ada di Bambu Besar itu jadi salah satu aset kita yang produktif. Kita harus jaga bersama oleh karena itu Pertamina juga tidak boleh lupa dengan tetangga sekitar wilayah kerja ini. Hari ini kami berikan bantuan berupa renovasi lima mushola dan masjid sekitar dan sarana prasarana program pertanian organik,”  ujarnya.

www.spiritnews.co.idPT Pertamina EP Asset 3 General Manager, Wisnu Hindadari menjelaskan, bahwa program Padi Organik (Panik), merupakan salah satu program pemberdayaan binaan CSR PT Pertamina EP Asset 3 Subang Field yang diinisiasi pada tahun 2018. Jumlah luas lahan pada tahun 2018 adalah 1 Ha, sedangkan pada tahun 2019 mencapai 2 Ha. Jumlah petani yang tergabung pada tahun 2018 hanya 5 orang, saat ini ada 11 orang, dan diharapkan pada tahun-tahun selanjutnya bisa semakin bertambah.

“Tujuan dari program ini sendiri adalah mewujudkan desa penghasil beras Organik dan Sayuran Organik (Sorga). Selain itu menjadikan sumber makanan sehat tanaman obat keluarga (Toga) menjadi alternatif pilihan masyarakat dalam upaya pemeliharaan kesehatan yang aman, terjangkau dan bermanfaat serta bernilai ekonomis bagi masyarakat,” ucapnya.

Kepala Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan, dan Peternakan Kabupaten Karawang, Hanafi Chaniago mengucapkan terima kasih kepada Pertamina atas bantuan yang diberikan kepada petani di Desa Ciranggon.

“Karawang menjadi lumbung padi Jawa Barat. Kita harap petani menjadi pengusaha pertanian dari hulu sampai hilir. Kami meminta kepada Pertamina terus peduli kepada desa ini khususnya padi organik dengan segala bentuk bantuan mulai dari pembinaan, hingga untuk menunjang kualitas gabah dan pertanian,” imbuh Hanafi Chaniago.

Ungkapan terima kasih kepada Pertamina juga dikatakan oleh Kepala Desa Ciranggon, Warfi Afan. Ia menjelaskan setelah adanya bantuan dari Pertamina, luas tanah dan hasil padinya meningkat.

“Saya menyambut baik ada perusahaan yang ingin memajukan para petani di Desa Ciranggon. Saya salut kepada petani sini karena berkat adanya Pertamina EP hasil panennya meningkat. Bukan hanya meningkat tapi juga kualitas padi organik yang bagus. Kami dari pemerintah Desa Ciranggon terima kasih kepada bapak bapak atas bantuan kepada para petani desa Ciranggon,” tutupnya.(adv)

Pos terkait