Kota Banda Aceh, spiritnews.co.id – Pengurus Daerah Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Aceh menggelar kajian Dhuha dalam momentum Ramadan 1440 Hijriyah di Dayah Mini, Desa Alue Naga, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, Jumat (17/5/2019).
Kajian Dhuha tersebut dirangkaikan dengan pemberian paket sembako kepada anak-anak dayah dan kaum duafa di sekitar Dayah Mini. Santunan sembako itu diserahkan langsung oleh Ketua BKMT Aceh, Dyah Erti Idawati yang juga istri Pelaksana Tugas Gubernur Aceh.
Kajian dhuha tersebut diisi dengan tausiah dari pimpinan Dayah Mini, yakni Teungku Assyari. Dalam kesempatan itu, dia menyampaikan hakikat ataupun makna dari puasa.
Menurut Assyari, pelaksanaan ibadah puasa adalah untuk dapat merasakan hal yang sama seperti orang-orang miskin yang kesehariannya kekurangan kebutuhan makanan dan menahan lapar. Dengan demikian, para kaum yang mampu dapat terdorong untuk membantu kalangan miskin, karena sudah memahami kondisinya.
Kemudian, dia menyampaikan keutamaan memberi sedekah bagi anak yatim yang kurang mampu. Anak yatim, kata dia, haruslah dipedulikan. Sebab jika membuat kekecewaan terhadap anak yatim, maka suatu Gampong akan dicabut keberkahannya oleh Allah.
Assyari juga mengingatkan kepada seluruh jamaah agar senantiasa bertafakkur dan mengingat Allah. Kita suatu hari akan jadi jenazah, kita akan merasakan sakitnya sakaratul maut.
“Selalu ingat kepada Allah, zikir kepada Allah. Mudah-mudahan dengan amal di bulan ramadhan ini Allah berikan kepada kita merdeka dari siksa neraka jahannam,” kata Pimpinan Dayah Mini ini.(mah)