Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Bertahun-tahun menjadi wanita PSK (pekerja seks komersial) di Se’er (salah satu lokalisasi di Kabupaten Karawang), Erni Erniati (31) asal Desa Cimaja, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Sukabumi mendatangi rumah dinas Wakil Bupati Karawang, Ahmad Zamakhsyari, Selasa (21/5/2019) sekitar pukul 13.30 WIB.
Kedatangan Erni ini, bukan disambut baik Kang Jimmy (sapaan akrab Wakil Bupati Karawang, Ahmad Zamakhsyari). Di bulan suci ramadhan ini, ia mengaku akan meninggalkan dunia malam tempatnya mencari pundi rupiah dan kembali mencari rezeki halal dengan berjualan sayur tutut.
Saat bincang-bincang santai, Kang Jimmy yang diketahui bukan kali pertama memerdekakan yatim dan PSK yang benar-benar murni terdesak kebutuhan ekonomi memberikan petuah agar Erni mau meninggalkan pekerjaannya. Terlebih Erni saat ini diketahui memiliki satu orang anak yang tinggal bersama orang tua Erni.
Baca Juga : Melalui Agenda ‘Ngopi Santai’, Kang Jimmy Tampung Aspirasi Kaum Milenial
Kang Jimmy menanyakan keseharian pekerjaan Erni dan dengan polosnya Erni menceritakan apa adanya. Ia mengaku sudah bekerja selama bertahun-tahun menjadi PSK. Namun selama ia berkecimpung di dunia malam, Erni mengaku memiliki keinginan meninggalkan pekerjaannya tersebut di bulan suci ramadhan.
Tanpa pikir panjang, Kang Jimmy langsung memberikan uang tunai sebesar Rp 5 juta kepada Erni yang dianggap sekiranya cukup untuk persiapan lebaran dan dijadikan modal usaha kecil-kecilan, agar Erni berhenti total dari profesinya sebagai PSK.
Baca Juga : Di Harkonas, Kang Jimmy Motivasi Mahasiswa Fakultas Hukum Unsika
Erni mengaku akan mempergunakan uang tersebut untuk mengobati ibunya yang sedang sakit, membelikan anaknya baju lebaran dan dibelikan sepeda, serta untuk modal dirinya berjualan sayur tutut di Sukabumi.
“Paling jualan tutut. Karena modalnya murah, bikinnya gampang dan di sana sedang rame jualan itu,” kata Erni.
Menurut Kang Jimmy, tidak semua perempuan yang menjadi PSK itu berdasarkan keinginan dirinya sendiri. Melainkan banyak juga perempuan yang menjadi PSK karena faktor ‘keterpaksaan’, karena terdesak kebutuhan ekonomi.
Atas dasar inilah, di setiap bulan suci ramadhan Kang Jimmy mengaku memiliki dua kegiatan penting, yaitu ‘memerdekakan’ anak yatim dan PSK.
“Saya tidak pernah berharap pertemuan saya dengan Ibu Erni ini dipublikasikan sama temen-temen media. Tapi kalau sekiranya itu menjadi dakwah dan uswah kebaikan bagi umat muslim yang lain, maka silahkan saja,” kata Kang Jimmy.
“Setiap bulan ramadhan saya selalu melakukan ini. Tapi ini untuk yang pertama kalinya disaksikan langsung oleh temen-temen media. Itu pun karena alasan temen-temen media juga yang bawa Ibu Erni ke hadapan saya. Karena biasanya saya menyuruh para kader atau relawan saya untuk mencari PSK agar di merdekakan di bulan suci ramadhan yang penuh hikmah dan mahfiroh ini,” tambahnya.(sir)
