Kabupaten Bandung Barat, spiritnews.co.id – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lembang melakukan akreditasi untuk meningkatkan tipe dari D menjadi C. Akreditasi ini akan berlangsung selama tiga hari sejak Rabu (22/5/2019) hingga Jumat (24/5/2019).
Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna hadir dalam pengakreditasian di RSUD Lembang. Dia pun melakukan peninjauan dengan berkeliling melihat kondisi yang ada di rumah sakit.
“Saya melihat prosesnya sudah lengkap tinggal nanti menunggu kesimpulan tim surveyor. Tadi, saya hanya ditanyakan apa rencana strategis ke depan untuk RSUD Lembang,” katanya di lokasi, Kamis (23/5/2019).
Aa berharap kegiatan akreditasi ini cepat selesai dan RSUD Lembang dapat lolos. RSUD Lembang, menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat, Hernawan, yang pertama kalinya.
Dia juga mengatakan akan mengoptimalkan kembali jika lolos dan terakreditasi naik kelas guna memberikan pelayanan kepada masyarakat lebih maksimal dan menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
“Pelayanan yang sangat dirasakan warga itu rumah sakit. Jadi, kami ingin seluruh rumah sakit di Kabupaten Bandung Barat sudah terakreditasi,” ujarnya.
Ketika disinggung terkait hal yang perlu diperbaiki untuk RSUD Lembang, Hernawan menyebut bangunan dan fasilitas medis masih kurang dan perlu ada pengembangan. Namun, hal itu tak terlalu mempengaruhi penilaian karena sesuai kelas.
“Kelas D itu dengan fasilitas saat ini sudah cukup dibanding dengan yang lain. Kami juga akan mendapatkan keuntungan jenis pelayanan yang lebih banyak jika naik kelas,” katanya seraya menyebut 2020 akan mendapatkan Dana Alokasi Khusus Rp 40 miliar.
Kesempatan sama, Kepala RSUD Lembang, Eisenhower Sitanggang, mengatakan, RSUD Lembang memiliki 232 orang tenaga medis dan tempat tidur sebanyak 34 kasur. RSUD Lembang saat ini masih berstatus tipe D namun segi fungsi sudah tipe C.
“Kami sudah miliki dua dokter spesialis kandungan, dua dokter spesialis anak, dua dokter spesialis penyakit dalam, satu dokter spesialis bedah dan sebentar lagi akan menjadi dua orang dokter,” katanya.
Adapun empat pelayanan yang akan ada pada RSUD tipe C ialah pelayanan bedah, kandungan, anak, dan penyakit dalam. Dalam sehari, kunjungan pasien poli sebanyak 150 sampai 200 orang. Sedangkan rawat inapnya sekitar 60 sampai 70 persen terisi tempat tidur atau dari 10 tempat tidur 6 sampai 7 kasur terisi.(gus)