Kota Bekasi, spiritnews.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi mendukung Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat dalam pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019 tingkat SMA ,SMK dan SLB.
Demikian dikatakan Sekda Kota Bekasi Reny Hendrawati saat mengikuti rapat persiapan PPDB SMA dan SMK 2019 tingkat Kota Bekasi, Rabu (12/6/2019), di ruang kerjanya bersama dinas terkait dan Kantor Cabang Dinas Pendidikan Jawa Barat.
Menurutnya, walaupun menjadi kewenangan Jawa Barat, proses seleksi ini tetap saja melibatkan warga Kota Bekasi sehingga diharapkan semuanya bisa terlayani dengan baik.
“Kuatkan koordinasi antara Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi dengan Disdik Jawa Barat, dan Disdukcapil agar pelaksanaan PPDB SMA dan SMK Kota Bekasi berjalan lancar tanpa adanya hambatan apapun. Kemudian dinas lain dan Bagian Humas untuk mensosialisasikan kembali,” kata Reny kepada spiritnews.co.id, di ruang kerjanya, Kamis (13/06/2019).
Diakuinya, dalam rapat itu dibahas mengenai pra pendaftaran, syarat pendaftaran dan jadwal pelaksanaan termasuk jaringan internet dan aplikasi PPDB itu sendiri. Dasar pelaksanaan PPDB Online ini merujuk pada Permendikbud Nomor 51 Tahun 2018 tentang penerimaan peserta Didik Baru pada TK, SD, SMP, SMA, SMK serta surat edaran bersama Mendikbud dan Mendagri Nomor 1 Tahun 2019 dan Nomor 420/2973/Sj tentang Penerimaan Peserta Didik Baru.
“Sistem PPDB Online di Jawa Barat ini ditetapkan melalui Peraturan Gubernur Nomor 16 Tahun 2019 tentang pedoman penerimaan Peserta Didik Baru SMA, SMK dan SLB di Jawa Barat,” jelasnya.
Diketahui, PPDB 2019 untuk SMA, SMK dan SLB di Jawa Barat akan dilaksanakan pada 17 – 22 Juni 2019 mendatang.
Ada tiga jalur yang disediakan. Pertama, Jalur Zonasi dengan kuota 90 persen, terdiri dari 55 persen jarak penuh, keluarga ekonomi tidak mampu (KETM) 20 persen dan kombinasi jarak serta prestasi akademik (15 persen). Kedua, Jalur Prestasi dengan kuota 5 persen, dapat melalui prestasi UN atau non-UN.
Ketiga, jalur perpindahan orang tua dengan kuota 5 persen, didasarkan pada perpindahan tugas/mengikuti tempat bekerja orang tua calon peserta didik.
“Jadwal Pelaksanaan dan Ketentuan Pendaftaran Dikutip dari situs web PPDB Jabar, penentuan zonasi berasal dari usulan kabupaten/kota melalui kesepakatan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) yang ditetapkan melalui Pergub,” ujarnya.
Sedangkan untuk PPDB SMK, saat pendaftaran disertai tes minat dan bakat serta tes kesehatan untuk bidang/program/kompetensi keahlian tertentu dan tidak menggunakan sistem zonasi.
“Siswa yang melakukan pendaftaran PPDB diimbau untuk mengenali zonasi sesuai dengan tempat tinggal. Siswa juga diimbau untuk mengenali dan memilih sekolah di lingkungan dekat tempat tinggal,” jelasnya.
Dalam penyelenggaraan PPDB, calon peserta didik yang mendaftar pada satuan pendidikan SMA, SMK dan SLB yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat tidak dipungut biaya pendaftaran.
Berikut Jadwal Lengkap Pelaksanaan PPDB Jabar 2019: Penetapan zonasi pada 24 April 2019. Sosialisasi PPDB mulai 1 Mei – 16 Juni 2019. Pendaftaran PPDB pada 17 – 22 Juni 2019 verifikasi/uji kompetensi pada 24 – 26 Juni 2019 pengumuman hasil seleksi pada 29 Juni 2019.
Daftar ulang tanggal 1 – 2 Juli 2019. Awal tahun pelajaran 2019/2020 pada 15 Juli 2019 Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tanggal 16 – 18 Juli 2019.
PPDB dilakukan secara daring melalui aplikasi PPDB berbasis WEB. Calon peserta didik akan mendaftar dapat melalui sekolah yang dituju dan mengikuti mekanisme serta persyaratan pendaftaran yang telah ditetapkan.
“Pengumuman hasil seleksi melalui daring tersebut, akan diserahkan kepada sekolah untuk ditetapkan oleh sekolah masing-masing,” ungkapnya.(sir)