Kabupaten Bireuen, spiritnews.co.id – Sebanyak 39 calon siswa yang mendaftar pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2019/2020 ditolak Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Bireuen karena tidak bisa baca Al-Quran dan buta warna.
Kepala SMKN 1 Bireuen, Muhammad Yusuf,S.Pd,M.Pd, mengatakan, sejak dibukanya PPDB untuk ajaran tahun 2019/2020 tanggal 15 – 27 April 2019 lalu yang mendaftar ada sekitar 407 orang calon siswa.
“Setiap calon siswa yang mendaftar di test kesehatan dan wawancara, termasuk harus bisa baca Al-Quran pada tanggal 28 – 30 April 2019. Test potensi akademik pada 01 – 02 Mei 2019. Setelah di test, ada 39 orang tidak mampu atau tidak bisa baca Al-Quran secara benar dan baik dan ada juga yang buta warna,” kata Yusuf kepada spiritnews.co.id, di ruang kerjanya, Selasa (17/6/2019).
Selain itu, kata Yusuf, saat di test kompetensi nilai tertulis sangat rendah. Siswa-siswi yang ditolak itu ada juga yang gangguan kesehatan. Karena dikhawatirkan akan mengganggu proses belajar mengajar.
“Yang mendaftar ada sekitar 407 calon siswa. Kami akan terima sebanyak 368 calon siswa, mulai masuk sekolah tanggal 15 Juli. Pada tanggal 8 – 11 Juli nanti, para calon siswa itu akan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) di kompleks sekolah maupun di Markas Yonif 113/Ys Juli Bireuen,” jelasnya.(zal)