Jalan Lintas Antar Kecamatan Meurah – Syamtalira Bayu Rusak Parah

  • Whatsapp
spiritnews.co.id

Kabupaten Aceh Utara, spiritnews.co.id – Ruas jalan perkebunan warga Pulo Blang, lintas penghubung Meurah Mulia – Syamtalira Bayu kondisi rusak parah, bahkan berlumpur itu sulit dilalui kendaraan bermotor roda dua maupun roda empat. Kerusakan Jalan akses perkebunan warga Kecamatan Meurah Mulia. Ironisnya pemerintah terkesan cuek.
Jalan lintas antar kecamatan tersebut sepanjang 10.000 meter banyak mengalami kerusakan. Padahal jalan itu menjadi urat nadi bagi perekonomian masyarakat. Kerugian dirasakan tidak hanya masyrakat petani ketika mengangkut hasil kebunnya, seperti kelapa sawit, pinang dan rambutan. Kerugian dirasakan tidak hanya masyrakat petani, juga para pelajar yang akan menuju sekolah.
“Semakin sulit mengangkut hasil kebun, karena harus mengarungi lumpur,” kata Muktar (45), warga Pulo Blang kepada wartawan, Kamis (20/6/2019).
Dikatakan, beberapa hari lalu, dinas terkait melakukan penimbunan jalan kawasan perkebunan Pulo Blang.
“Karena material yang digunakan tanah dan sedikit batu, sehingga ketika turun hujan, jalan berlumpur. Akibat jalan berlumpur, kendaraan tidak bisa lagi melintasi jalan tersebut,” katanya.
Muktar dan sejumlah warga lainnya, mengaku kecewa dengan perbaikan jalan yang dilakukan pihak rekanan dinas terkait. “Jalan semakin sulit dilintasi setelah diperbaiki,” ujar dia.
Sekalian menggangu penglihatan jika musim kemarau karena berdebu, sementar musim hujan menjadi lumpur. Bahkan banyak lubang menganga dan genangan air dan terpaksa mencari jalan alternatif dengan melintasi kebun warga di pinggir jalan.
“Hendaknya Pemkab Aceh Utara/instansi terkait segera memperbaiki jalan perkebunan di Gampung Pulo Blang, kondisinya sangat memprihatinkan,” ungkapnya.(mah)

Pos terkait