Kabupaten Bireuen, spiritnews.co.id – Sejumlah rumah warga rusak akibat angin kencang melanda tujuh kecamatan dalam Kabupaten Bireuen, Sabtu (22/06/2019) sekitar pukul 18.30 WIB.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bireuen, Murdani, mengatakan, bencana alam angin kencang ini, terjadi di tujuh kecamatan dan lebih parah di Kecamatan Pandrah. Selain rumah-rumah warga rusak, arus lalu lintas juga tersendat karena ada pohon yang tumbang ke tengah jalan.
“Bencana angin kencang ini melanda tujuh kecamatan yaitu, Kecamatan Pandrah, Juli, Kota Juang, Peusangan Matanggelumpangdua, Peudada, Kuala, Jangka,” kata Murdani, di Kabupaten Bireuen, Minggu (23/6/2019).
Dikatakan, rumah milik Imran (34), yang terletak di Jalan Nasional lintasan Medan Banda Aceh rusak berat akibat ditimpa pohon. Bahkan, Salmiah (52) bersama cucunya Asysila Fadhana (3) mengalami kecelakaan karena tertiup angin kencang di Desa Seuneubok Gunci, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen.
Di Kecamatan Kota Juang, kata Murdani, tempat jualan makanan dan minuman ringan rusak diterjang angin, balai pengajian Darul Sakddah rusak berat di Desa Geulanggang, dan dua unit rumah toko milik Abdul Mukti (34) rusak, satu unit bengkel las milik Asmawi (32) rusak dibagian atap, tiang Telkom tumbang dan menimpa kabel listrik.
Selain itu, rumah milik Marbawi Yunus, warga Desa Blang Matang Kecamatan Peudada rusak bagian atap. Dan dua rumah rusak bagian atas atap di Desa Cot Bate Kecamatan Kuala.
Satu rumah rusak berat akibat pohon tumbang milik A Wahab Ibrahim, warga Desa Pante Paku dan rumah milik Murdani ditimpa pohon kelapa di Desa Linggong Kecamatan Jangka.
“Kejadian ini dikarenakan angin kencang disertai hujan mulai pukul 18.00 – 20.39 WIB. Selain rumah warga rusak, ada juga empat warga yang mengalami luka ringan,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, pihaknya belum bisa menghitung jumlah kerugian materi akibat angin kencang ini.(zal)