Pertamina Hulu Energi NSO Sosialisasikan Pencarian Migas

  • Whatsapp
spiritnews.co.id

Kabupaten Aceh Timur, spiritnews.co.id – PT Pertamina Hulu Energi (PHE) NSO l mensosialisasikan seismik (survei) migas kepada para panglima laut dan nelayan di Kabupaten Aceh Timur dan Kabupaten Aceh Utara.
Sosialisasi ini dilakukan bekerjasama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Aceh Timur dan Aceh Utara serta PT Elnusa Tbk sebagai kontraktor pelaksana proyek seismik 2D, dengan wilayah geografis lepas pantai Kabupaten Aceh Timur dan sekitarnya.
“Sosialisasi kepada para nelayan di Kabupaten Aceh Timur dilaksanakan di Hotel The Royal Idi pada Kamis (20/6/2019), sementara di Aceh Utara dilaksanakan di Hotel Lido Graha, Jum’at (22/6/2019),” kata Geri Achsan, QHSSE Operations Manager PHE NSO kepada spiritnews.co.id, Senin (24/6/2019).
Diakuinya, PT Pertamina Hulu Energi NSO l sebagai perusahaan hulu migas milik negara, terus tingkatkan kinerja. Salah satunya melalui kegiatan eksplorasi atau pencarian sumber migas baru di lepas pantai selat malaka Provinsi Aceh.
Dikatakan, sosialisasi kegiatan pencarian migas lepas pantai bertujuan untuk memberi pemahaman kepada para nelayan tentang kegiatan yang sedang dilaksanakan sehingga menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Berkaitan dengan lingkungan dan para nelayan terdampak yang berada dekat dengan kegiatan survei di wilayah operasi, PHE NSO menggelar sosialisasi kegiatan marine seismik 2D, agar kegiatan survei berjalan dengan lancar dan demi keselamatan bersama, karena kegiatan survei ini kami lakukan di lokasi yang sehari-hari juga dilintasi oleh para nelayan untuk mencari ikan,” katanya.
Sosialisasi ini dilakukan bekerjasama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Aceh Timur dan Aceh Utara serta PT Elnusa Tbk sebagai kontraktor pelaksana proyek seismik 2D, dengan wilayah geografis lepas pantai Kabupaten Aceh Timur dan sekitarnya.
Sosialisasi bagi masyarakat nelayan di Aceh Timur dan Aceh Utara ini dihadiri oleh panglima laot kabupaten, para panglima laut kecamatan, tokoh masyarakat, dan perwakilan para nelayan di Aceh Timur dan Aceh Utara.(mah)

Pos terkait