Kota Bekasi, spiritnews.co.id – Gabungan Pengusaha (GP) Jamu Daerah Jawa Barat terus melakukan terobosan dan gebrakan untuk penjualan jamu, terutama melalui sistem online hingga Go Internasional
Demikian pokok bahasan dalam seminar GP) Jamu Daerah Jawa Barat di Hotel Amarossa Grande Bekasi, Kamis (27/6/2019).
“Dengan kepemimpinan baru ini, saya mengadakan acara ini untuk meningkatkan distribusi GP penjualan jamu dan obat tradisional melalui Flatform Digital,” kata Ketua Gabungan Pengusaha Jamu Jawa Barat, Erna Setiawati kepada spiritnews.co.id, Kamis (27/06/2019).
Menurutnya, hal yang paling menarik dalam berjualan adalah bermain di online. Respon konsumen di Jawa Barat sangat bagus terhadap penjualan jamu dan obat tradisional secara online ini.
“GP Jamu Jawa Barat ini ada untuk mewadahi semua anggota keilmuan dan untuk mendapat informasi serta pengetahuan untuk menjual produknya,” kata Erna.
Pakar Digital Marketing, Budi Suseno, mengatakan, diera digital menuju era industri 4.0 yang sudah banyak menggunakan internet. Bahkan saat ini sudah banyak perusahaan berjualan menggunakan internet atau berjualan online.
“Istilah bisnis online sudah banyak yang sukses. Contohnya seperti Tokopedia, Lazada, dan yang paling tepat banyak berjualan di akun media sosial menjadi penjual online. Tapi bagi berbisnis sudah punya perusahaan dan alamat website bertujuan harus memanggil konsumen datang ke rumah sendiri,” kata Budi.
“Saya ingin temen-temen pengusaha jamu di Jawa Barat ini paham betul dunia digital untuk memanfaatkan dunia internet dalam berbisnis. Dimanapun konsumen berada bisa komunikasi. Karena kecepatan digital dalam mengadopsi perubahan teknologi sangat pesat,” ungkapnya.(sam)