Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id-Ada perasaan takut dan gentar ketika Bambang Kuncoro (57) divonis ginjalnya sudah tidak dapat melakukan fungsinya dengan maksimal serta harus melakukan tindakan medis hemodialisa. Hal ini pulalah yang dirasakan oleh , seorang Pegawai Negeri Sipil yang saat ini sedang bertugas di Kabupaten Karawang.
“Awalnya saya shock berat ketika divonis harus melakukan Hemodialisa, begitu sore divonis, malamnya saya langsung diminta untuk melakukan HDuntuk pertama kalinya. Dalam keadaaan shock begitu saya belum bisa langsung mengiyakan, saya bilang saya pertimbangkan dulu ke dokternya. Namun, karena kondisinya memang sudah sangat parah, akhirnya saya menjalaninya untuk pertama kali dan Alhamdulillah lancer,” tutur Bambang, didampingi istri tercintanya.
Awalnya, PNS yang bertugas di Kabupaten Karawang ini hanya merasakan mual dan lemas. Ia lantas memeriksakan kondisinya ke poli penyakit bagian dalam. Setelah dilakukan pemeriksaan akhirnya Bambang disarankan untuk cek fungsi ginjalnya. Saat itulah penyakit Bambang terdeteksi, kreatinnya sudah mencapai 7.5 dan harus segera ditangani.
Menurut pengakuan Bambang kepada Tim Jamkesnews, ia sempat menggunakan uang pribadinya untuk membayar pengobatannya. Awalnya masih terasa ringan, namun ketika harus menjalani hemodialisa, biaya tindakan medis tersebut menjadi semakin terasa berat.
“Kami biasanya menggunakan uang pribadi saja apabila sedang sakit, namun untuk kali ini kita menggunakan Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) sebagai penjamin Bapak, kebetulan Bapak kan sudah 31 tahun menjadi PNS, dan baru dipakai sekarang ini. Ya seperti tabungan sehat saja, bisa dinikmati tepat pada waktunya,” tambah istri Bambang, Sulistini (57).
Bambang menyampaikan pujiannya kepada BPJS Kesehatan beserta fasilitas kesehatan yang dapat memberikan pelayanan terbaik kepada pasiennya.
Bambang juga memberi pujian terhadap upaya peningkatan pelayanan melalu Mobile JKN yang saat ini sudah diinstal oleh jutaan orang.
Di sisi lain, menurutnya komitmen dari fasilitas kesehatan dalam melayani pasien JKN-KIS sangatlah penting. Dengan demikian seluruh peserta JKN-KIS dapat merasakan manfaat Program JKN-KIS yang sangat baik. Kini Bambang selalu membawa kartu JKN-KIS kemana pun dirinya melangkah. Baginya kartu JKN-KIS adalah Kartu andalan yang harus selalu ada dalam jangkauannya.(rls/sn)