Kabupaten Aceh Utara, spiritnews.co.id – Bupati Aceh Utara H Muhammad Thaib mengajak generasi milenial cerdas dalam memanfaatkan teknologi informasi (information technology – IT), lebih-lebih lagi di era revolusi industri 4.0 saat ini.
“Jadilah generasi yang maju dan cerdas, jangan sebagai generasi yang menjadi objek teknologi,” kata Bupati H Muhammad Thaib saat membuka pelatihan Digital Talent Scholarship (DTS) yang digagas oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi RI bekerjasama dengan manajemen Politeknik Negeri Lhokseumawe, Rabu (03/7/2019) di auditorium Kampus Buket Rata, Lhokseumawe.
Dikatakan, anak-anak muda harus dapat memanfaatkan IT pada hal-hal yang lebih berguna dan mendatangkan kemaslahatan umat serta bagi pembangunan daerah.
“Jangan main game sampai berjam-jam dan lupa waktu. Juga pecandu sinetron. Jika main game lebih dari 20 menit, itu kebiasaan tidak baik,” tegasnya.
Menurutnya, jika dimanfaatkan secara benar, digital teknologi sangat dibutuhkan untuk kemajuan daerah. Bukan hanya terhadap perbaikan sistem layanan publik oleh pemerintah yang berbasis online, akan tetapi juga dalam pertumbuhan ekonomi berbasis digital, atau yang disebut sebagai ekonomi kreatif.
Ketua Panitia Pelatihan DTS Kementerian Kominfo RI– PNL, Muhammad Hatta, mengatakan, jumlah peserta pelatihan ini 172 orang, merupakan siswa SMK dari berbagai daerah di Aceh, yakni dari Banda Aceh, Pidie, Pidie Jaya, Bireun, Bener Meriah, Aceh Tengah, Aceh Tamiang, Langsa, Aceh Timur, Lhokseumawe dan Aceh Utara.
Menurut Hatta, para peserta akan diampu oleh instruktur-instruktur yang mempunyai skill khusus bidang IT yang didatangkan oleh Kementerian Kominfo selama 30 hari. Nantinya peserta akan dilakukan sertifikasi kompetensi dengan SKKNI, sehingga keahliannya diakui secara nasional.
“Ada empat skil yang dilatih di sini, yaitu junior mobile programmer, junior graphic designer, intermediate animator, dan junior web developer,” jelas Hatta.
Direktur PNL, Rizal Syahyadi, mengatakan, pihaknya akan terus berupaya mengembangkan pendidikan vokasional bagi masyarakat.
“Saya sangat mengapresiasi dan berterimakasih kepada Kementerian Kominfo yang telah mempercayakan PNL melaksanakan pelatihan DTS bagi siswa-siswa SMK di Aceh,” kata Rizal.
Kepala Balai Besar Pengembangan SDM dan Penelitian Kementerian Kominfo Medan, Irbar Sumekto, berharap semua peserta yang telah mengikuti pelatihan DTS ini agar berkompeten nantinya. Sebab itu, pada akhir masa pelatihan akan dilakukan uji kompetensi sesuai dengan bidang skill yang diambil oleh masing-masing peserta.
Ke depan, kata Irbar, semua bidang pekerjaan dan profesi akan ditangani dan dikendalikan dengan basis teknologi IT, baik dalam administrasi pemerintahan maupun swasta. Misalnya, dalam pengembangan smart city, e-commerce, juga pertumbuhan ekonomi digital yang kian pesat sekarang ini.
“Keahlian di bidang digital talent ini akan sangat berguna bagi adik-adik SMK pada masa mendatang,” kata Irbar.(mah)