Kota Banda Aceh, spiritnews.co.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh mempromosikan potensi wisata Aceh hingga Malaysia.
Terbukti, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, mengajak rombongan Familiarization Trip (Famtrip) dari KJRI Johor Bahru, Malaysia untuk mempromosikan potensi pariwisata Aceh kepada turis asal Malaysia. Dengan harapan, wisatawan asal Malaysia yang mengunjungi Aceh dapat terus meningkat.
“Kami dalam keadaan kurang sehat dan sakit saja berkunjung ke Malaysia, sakit saja kami berkunjung ke Malaysia apalagi sehat. Mudah-mudahan rasa sayang kami kepada Malaysia dapat dibalas dengan berkunjung ke Aceh,” ujar Nova, saat menerima rombongan Famtrip dari KJRI Johor Baru Malaysia di Rumah Dinas Wakil Gubenur Aceh, Banda Aceh, Kamis (4/7/2019).
Ia berharap kunjungan wisatawan asal Malaysia dapat menjadi kunjungan wistawan asing terbanyak ke Aceh. Menurutnya, sejarah masa lalu antara Aceh dan Malaysia dapat menjadi alasan kenapa Aceh bisa menjadi destinasi wisatawan dari negeri jiran tersebut.
“Sabang memang menjadi primadonanya wisata Aceh. Famtrip untuk dapat melihat potensi wisata Aceh lainnya, seperti agrowisata yang berada di wilayah tengah Aceh. Kondisi wilayah tersebut. Di Gayo kita bisa langsung ke kebun kopi, petik kopi, minum kopi di kebunnya, juga dapat dijadikan potensi wisata Aceh yang bisa dipromosikan,” kata Nova.
Aceh juga memiliki wisata religi, seperti, makam ulama terbesar di Asia Tenggara pada masa lampau, seperti Syekh Abdurrauf as Singkili. Bahkan, juga terdapat makam dari leluhur kerajaan Malaysia. Makam-makam tersebut dapat dijadikan potensi untuk diziarahi oleh pengunjung Malaysia.
Counsellor Minister KJRI Johor Bahru Malaysia, Zainul Idris, mengatakan, para peserta Famtrip mendapat kesan menakjubkan setelah mengunjungi destinasi wisata di Aceh, khususnya di Sabang dan Banda Aceh.
“Pemandangan di Sabang sangat indah, bawah lautnya juga sangat menakjubkan, kami kagum,” ujar Zainul.
Saat di Sabang, kata Zainul, para peserta juga menikmati keindahan bawah lautnya, baik dengan snorkeling maupun diving. Para peserta tersebut juga berkeinginan untuk kembali ke Aceh.
Bahkan, ada salah seorang peserta yang telah mempromosikan keindahan Sabang selama perjalanan 2 hari lalu itu, nantinya ia akan kembali beserta 40 wisatawan lainnya yang berkeinginan melihat keindahan Sabang.
“Mudah-mudahan kunjungan Famtrip ini bisa membawa manfaat dan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Aceh. Sebelum akhir tahun ini, kita berharap travel agent yang ikut bisa membawa turis Malaysia ke Aceh,” kata Zainul.(mah)