17 Desa Lagi Belum Mencairkan Dana Desa

Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Karawang menyatakan realisasi dana desa pada tahap pertama masih menyisakan 17 desa lagi, sedangkan untuk tahap kedua baru 96 desa yang sudah mengusulkan.
Kepala DPMD Karawang, Ade Sudiana, mengatakan, hampir semua desa sudah mencairkan dana desa pada tahap pertama dan masih ada 17 desa lagi yang belum mengusulkan pencairan dana desa tersebut.
“Saat ini kita sudah mendorong kepada kecamatan agar 17 desa itu segera mengusulkan anggaran dana desa itu, agar pembangunan bisa segera dimulai di wilayah desa tersebut,” kata Ade saat ditemui di kantornya, Jumat (5/7/2019).
Dikatakan, tahap kedua sudah ada 96 desa yang mengusulkan. Namun prosesnya berbeda-beda. Sebab bagaimana kesiapan pemerintah desa untuk membuat surat pertanggungjawabannya.
Kendala yang sering dilaporkan oleh para kepala desa itu adalah pajak yang belum dibayarkan.
“Hal ini membuat memperlambat surat pertanggungjawabannya untuk pengajuan selanjutnya,” katanya.
Menurutnya, untuk dana desa tahun ini besarannya mencapai Rp 341,008 miliar dan ADD sebesar Rp 167,854 miliar.
“Realisasi dana desa dan ADD tahun ini sudah tidak melalui rekening lagi, melainkan masuk ke giro sesuai aturan yang berlaku,” jelasnya.
Ditambahkan, bahwa pencairan anggaran dari rekening ke giro itu dilakukan untuk mempermudah pencairan dan ketika penggantian kepemimpinan tidak usah merubah rekening lagi. “Sebab tinggal merubah specimen atau tandatangan saja,” ucapnya.
Untuk program kedepannya lanjut Ade, pihaknya bakal merubah kebijakan pembayaran honor yang dari manual jadi melalui transfer ke masing-masing aparat desa.
“Penggajian aparat desa melalui transfer ini bakal dilakukan pada tahun 2020 mendatang,” ungkapnya.(sir)