Kota Bekasi, spiritnews.co.id – Wakil Walikota Bekasi, Dr. Tri Adhianto Tjahyono hadiri seminar yang diadakan Fakultas Hukum Universitas Krisnadwipayana di Jalan Raya Jatiwaringin, RT 003/004, Kelurahan Jatiwaringin, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Senin(8/7/2019).
Acara seminar itu turut dihadiri Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Lintong Dianto Putra, Ketua Pusat Kajian Hukum dan Konstitusi Fakultas Hukum Universitas Krisnadwipayana Dr. Philips A Kana. Seminar ini mengangkat tema “Efektifitas Pelayanan Perizinan Melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu”.
Wakil Walikota Bekasi, Dr. Tri Adhianto Tjahyono selaku pembicara, menjelaskan tentang pelayanan kepada masyarakat yang ada di Kota Bekasi sudah semakin baik dan efektif. Hal ini diperkuat oleh adanya mall dan Gerai Pelayanan Publik serta rumah sakit type D.
“Pelayanan di Kota Bekasi sekarang sudah semakin baik dan efektif. Ini bukti keseriusan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi untuk memberikan pelayanan yang baik terhadap masyarakat. Sasaran-sasaran ke masyarakatnya juga sudah tepat, seperti sekarang sudah ada mall pelayanan publik yang ada di Bekasi Junction yang biasa kita kenal dengan proyek. Juga ada gerai yang ada di 2 lokasi yaitu di Atrium Pondok Gede dan Plaza Cibubur untuk menjangkau masyarakat yang ada di wilayah itu,” kata Tri kepada spiritnews.co.id.
“Untuk fasilitas kesehatannya, kita punya kartu sehat yang bisa di gunakan di setiap rumah sakit yang bekerja sama dengan Pemkot Bekasi dan 3 Rumah Sakit Tipe D yang ada di Jatisampurna, Pondok Gede dan Bantar Gebang dan Insya Allah nanti akan ada dua lagi rumah sakit tipe D mudah mudahan ini dapat cepat terealisasi,” tambahnya.
Dikatakan, pelayanan prima merupakan wujud tata kelola pemerintahan yang baik, serta rencana perbaikan dalam meningkatkan kualitas pelayanan kedepannya.
“Masyarakat Kota Bekasi berhak untuk mendapatkan pelayanan prima dan ini merupakan kewajiban Pemerintah untuk memberikan. Ini dituangkan di salah satu misi Kota Bekasi yaitu meningkatkan kapasitas tata kelola pemerintahan yang baik, dan membangun meningkatkan mengembangkan sarana prasarana kota yang memadai seperti saat ini,” jelasnya.
“Kedepan, Pemkot Bekasi masih akan terus meningkatkan kualitas pelayanan seperti pengembangan perizinan online, pengembangan karir petugas pelayanan, fasilitasi investor, lounge investasi, dan peningkatan sumber daya manusia berupa pelatihan pelatihan,” ujarnya.
Sebelum menutup sambutannya, Tri Adhianto berpesan kepada mahasiswa yang ikut dalam seminar untuk terlibat/turut serta membantu membangun Kota Bekasi di masa mendatang baik dari segi pelayanan, pembangunan, kreativitas maupun inovasi.
“Semoga mahasiswa-mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Krisnadwipayana, khususnya yang hadir pada kesempatan seminar kali ini kedepannya dapat ikut terlibat, dan turut serta membangun Kota bekasi kedepannya, mulai dari segi pelayanan, pembangunan, kreativitas, maupun inovasi karna kunci utama pengembangan Kota Yang Kreatif Maju Sejahtera dan Ihsan adalah keterlibatan kita semua sebagai warga Kota Bekasi, pemerintah, komunitas, akademisi dan pelaku usaha untuk berbagi tugas dan peran sehingga menghasilkan upaya yang kolaboratif dan bersinergi dalam pemanfaatan kreativitas dan inovasi,” ungkapnya.(sir/adv/hms/pemkotbksi)
