Kabupaten Aceh Utara, spiritnews.co.id – Pembangunan proyek pompanisasi yang didanai APBN 2018, namun tidak berfungsi hingga saat ini. Para petani di Desa Geulanggang Baro, Kecamatan Lapang, Kabupaten Aceh Utara masih tetap mengandalkan hujan agar bisa menanam padi.
Ketua Pemuda Desa Geulanggang Baro, Walidin, mengatakan, pembangunan rumah mesin (pompanisasi) yang lokasinya berada disamping Krueng (sungai) Keureutoe mubajir. Padahal menghabiskan dana puluhan juta rupiah lebih, namun tidak bisa difungsikan.
“Pokoknya musim tanam tahun ini, pompanisasi tersebut tidak bisa dipergunakan untuk mengairi sawah,” kata Walidin kepada spiritnews.oc.id, Sabtu (13/7/2019).
Ia meminta dinas terkait untuk mengevaluasi proyek tersebut yang terkesan mubajir karena tidak dapat dimanfaatkan petani.
“Pemerintah setempat belum juga turun tangan atas masalah tersebut. Bahkan, pompanisasi yang sangat diharapkan petani untuk bercocok tanam masih menggunakan tadah hujan tak kunjung ada solusinya,” ungkapnya.(mah)