Mahasiswa PNL Kembangkan Biodiesel Dari Kelapa Sawit

  • Whatsapp
spiritnes.co.id

Kota Lhokseumawe, spiritnews.co.id – Mahasiswa Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) mengembangkan biodiesel dari minyak kelapa sawit. Selain itu, mahasiswa juga akan mengembangkan minyak sawit menjadi avtur.
Melalui peralatan teacing factory biodiesel, mahasiswa PNL telah berhasil mengembangkan bahan bakar nabati dari kelapa sawit. Selain itu, minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) juga dapat diolah menjadi berbagai kebutuhan keluarga. Diantaranya, minyak goreng dan mentega.
Peralatan teacing factory biodiesel bantuan pemerintah pusat tahun lalu, juga akan dimanfaatkan mahasiswa untuk mengembangkan sawit menjadi bahan bakar pesawat udara (avtur).
Ketua Jurusan Teknik Kimia PNL, Ir.,Hardi, MT, mengatakan, saat ini mahasiswa fokus pada pengolahan biodiesel. Setelah ini baru dikemba CPO menjadi avtur.
“Untuk sementara mahasiswa kita, mengembangkan biodiesel,” jelas Hardi yang didampingi Humas PNL Muhd Hatta dalam siaran persnya kepada spiritnews.co.id, Selasa (16/7/2019).
Keberhasilan mahasiwa PNL mengembagkan biodiesel dari sawit, mendapat sambutan sejumlah petani kelapa sawit. Harga kelapa sawit yang terus turun, berpotensi dikembagkan dalam bentuk lain selain minyak goreng.
“Harga sawit terus turun, semoga dapat dikembangkan di sini menjadi produk lain,” sebut H.Fuadi, MT, petani kelapa sawit di Panton Labu, Aceh Utara.
Harga sawit terus turun dari RP1000 per kilogram, menjadi Rp 800. Bahkan petani di pedalaman menjual sawit kepada pedagang pengumpul dengan harga Rp 400.(mah)

Pos terkait