Lima Hektar Kebun Ganja dan Dua Tersangka Ditangkap Polres Lhokseumawe

  • Whatsapp
spiritnews.co.id

Kota Lhokseumawe, spiritnews.co.id – Polres Lhokseumawe berhasil meringkus dua tersangka dan mengungkap keberadaan ladang ganja seluas 5 hektare di Desa Lancok, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara, Rabu (17/7/2019).
Direktur Narkoba Polda Aceh, Kombes Pol Muh Anwar, mengatakan, pengungkapan itu berawal dari laporan masyarakat bahwa di gampong tersebut terdapat ladang ganja.
“Selanjutnya personel Polsek Sawang melakukan penyelidikan dan ternyata informasi tersebut kuat benar adanya sehingga langsung dilakukan penindakan,” kata Anwar saat menggelar konferensi pers di Mapolres Lhokseumawe, Kamis (18/7/2019).
Dengan dibantu Satresnarkoba Polres Lhokseumawe, kata Anwar, Polsek Sawang menuju ke lokasi sekitar pukul 03.30 WIB dini hari, Rabu (17/7/2019). Setibanya di lokasi, petugas melihat satu buah gubuk dan memastikan ada empat orang pria diduga telah melakukan penyalahgunaan narkoba jenis tanaman ganja.
“Setelah dilakukan pengintaian dan penggerebegan pihak kepolisian berhasil mengamankan dua tersangka dan mengamankan barang bukti daun ganja kering, sedangkan dua lainnya melarikan diri,” tegasnya.
Tersangka yang ditangkap berinisial MU (36) dan SF (26) warga Desa Lancok, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara.
“Setelah dilakukan penggeledahan di dalam gubuk ditemukan barang bukti daun ganja kering seberat 20 kilogram, dilanjutkan dengan pengembangan ditemukan kembali ladang ganja seluas 5 hektare,” ujarnya.
Esoknya, Kapolsek Sawang, Ipda Zahabi, berkoordinasi dengan Tim Satres Narkoba Polres Lhokseumawe dan perangkat desa setempat untuk melihat langsung ladang ganja beserta barang bukti lainnya dan dimusnahkan saat itu juga serta disisihkan sebagai barang bukti.
Kedua tersangka dijerat Pasal 111 jo ayat (2) pasal 114 ayat (2) UU RI 35 Tahun 2009 tentang Narkotika paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 tahun kurungan penjara.
“Keberhasilan ini berkat kerja keras petugas di lapangan dan berkat partisipasi masyarakat, makanya di negara kita ada ketahanan pangan, kalau di kita ada antinarkoba,” ungkapnya.(mah)

Pos terkait