Kota Lhokseumawe, spiritnews.co.id – Polres Lhokseumawe menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan yang dilakukan oleh tersangka Aidil Ginting (40) terhadap istrinya Irawati (35) dan dua anak tirinya, Zikra (14) dan Yazir (2), di tempat kejadian perkara (TKP) rumah korban di Desa Ulee Madon, Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara, Selasa (23/7/2019).
Dalam rekonstruksi tersebut dikawal ketat Polres Lhokseumawe dibantu TNI dan Brimob dengan memperagakan 20 adegan mulai awal hingga terjadinya peristiwa pembunuhan.
Kasat Reskrim AKP Indra T Herlambang, mengatakan, dalam rekonstruksi itu tersangka memperagakan 20 adegan. Namun ada beberapa adegan yang tidak sesuai dengan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dan akan disesuaikan nantinya.
“Namun secara garis besar kita sudah melihat fakta perbuatan tersangka lebih jelas daripada keterangannya dalam BAP, ada beberapa keterangan berubah saat dilakukan rekonstruksi,” jelasnya.
Ada pun fakta baru, pada saat tersangka menikam korban dari belakang, ketika BAP tersangka tidak ingat menikam korban saat kapan, tetapi pada saat rekonstruksi terungkap bahwa tersangka menusuk korban ketika terjatuh.
AKP Indra menjelaskan, ketika tersangka diserang oleh korban dan tersangka menangkap tangan kiri korban (istrinya) karena tersangka sudah memegang senjata tajam.
“Berarti ini harus dirumuskan lagi ketika tersangka mengaku bela diri, mungkin bela diri itu ketika si tersangka belum memegang senjata tajam berupa pisau tersebut,” imbuhnya.
“Nantinya kita akan melakukan ekspose dengan pihak Kejaksaan Negeri, dan baru dirumuskan perbaikan–perbaikan yang perlu kita lakukan dalam Berita Acara Pemeriksaan hingga berkas penyidikan rampung dan dilimpahkan secepatnya kepada kejaksaan,” tambahnya.
“Perlu kami sampaikan kepada masyarakat bahwa penanganan perkara ini penyidik benar–benar menanganinya dengan profesional, saya minta masyarakat untuk memberikan dukungan dan tidak perlu melakukan reaksi terlalu berlebihan. Percayakan kasus ini kepada pihak kepolisian dan perkara ini akan diselesaikan secepat mungkin,” ungkapnya.(mah)