Sampai Triwulan Ketiga Serapan Anggaran Tahun 2019 Baru 11,8 Persen

  • Whatsapp
spiritnews.co.id

Kabupaten Toba Samosir, spiritnews.co.id – Kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba Samosir menjadi sorotan publik dan DPRD setempat. Pasalnya, serapan anggaran hingga triwulan ketiga tahun 2019 ini sangat rendah atau baru sekitar 11,8 persen.
Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Toba Samosir, Tua Parasian Silaen, mengatakan, terhitung hingga 25 Juli 2019, anggaran dari APBD 2019 baru terserap sekitar 11,8 persen.
“Jika tahun lalu saja ada Silpa atau anggaran tidak terserap sampai sekitar Rp 31 miliar, melihat kondisi serapan triwulan tahun ini sepertinya angka Silpa akan lebih besar. Ini yang dikhawatirkan,” kata Tua kepada wartawan di ruang Fraksi Demokrat, DPRD Toba Samosir, Jumat (25/07/2019).
Ia mengaku sangat menyayangkan kondisi itu. Serapan anggaran selalu menjadi masalah. Setiap tahun, pada bulan-bulan pertama selalu sangat kecil serapannya.
“Semua tahu, kondisi itu disebabkan program pembangunan yang tidak bisa berjalan di awal tahun,” ujarnya.
Hal yang senada diutarakan oleh Boy Antoni Simangunsong dan Liston Hutajulu, anggota Komisi B DPRD Kabupaten Toba Samosir.
Menurut Antoni, DPRD sudah mendesak Pemkab Toba Samosir agar proses perencanaan dikerjakan sejak PAK tahun lalu, supaya semua pekerjaan bisa langsung start sejak awal tahun.
“Tapi nyatanya, hanya sedikit perencanaan yang dikerjakan. Dan kondisi serapan anggaran tetap seperti sebelumnya, rendah di awal-awal tahun,” kata Antoni.
Liston menilai, capaian serapan anggaran seharusnya menjadi perhatian karena setiap tahun jumlah anggaran pembangunan yang tidak terserap terus naik.
“Tahun lalu Silpa kurang lebih Rp 31 miliar. Jika tahun ini tidak ada upaya atau perhatian lebih, P-APBD 2019 pun akan terkendala sehingga sangat mungkin angka Silpa akan lebih besar dibandingkan tahun lalu,” paparnya.
Dikatakan, Pemkab Toba Samosir harus memacu serapan anggaran. Caranya, semua program pembangunan terus dipantau dan dipacu.
“Dan proses lelang tidak boleh gagal. Karena kegagalan lelang juga menjadi salah satu penyebab tidak terserapnya anggaran,” ungkapnya.(jfs)

Pos terkait