Genjot Pajak Daerah, Samsat Bireuen Bakal Razia Kendaraan Sampai ke Gampong

  • Whatsapp
spiritnews.co.id

Kabupaten Bireuen, spiritnews.co.id – Untuk menggenjot pajak daerah, Samsat (Badan Pengelolaan Keuangan Aceh) Bireuen bakal melakukan razia kendaraan hingga ke gampong (desa).
Kepala UPTD Badan Pengelolaan Keuangan Aceh (BPKA) Wilayah IV Bireuen, Muhammad Nur Husen, mengatakan, penerimaan pajak kendaraan bermotor merupakan pendapatan asli daerah (PAD). Oleh karena itu, perlu dilakukan razia karena masih banyak kendaraan, baik roda dua maupun roda empat yang masih menunggak.
“Kami akan melibatkan kepolisian, Sub Denpom, Jasa Raharja, Dinas Perhubungan, dan petugas lainnya untuk melakukan razia ini hingga ke desa-desa. Tahun 2020 nanti, penerimaan pajak kendaraan harus maksimal,” kata Husen, kepada spiritnews.co.id, saat melakukan razia, Minggu (28/7/2019).
Diakuinya, Kabupaten Bireuen telah ditetapkan sebagai pilot projeck di Provinsi Aceh untuk peningkatan penerimaan pajak dari sektor kendaraan.
“Untuk tahun 2019, target penerimaan pajak kendaraan, baik dari dana Jasa Raharja, BPKB, dan STNK mencapai Rp 40 miliar. Saat ini yang sudah terealisasi sekitar Rp 22 miliar,” katanya.
Menurutnya, peningkatan kendaraan roda dua dan empat di Kabupaten Bireuen cukup signifikan mencapai 140.000 unit kendaraan sesuai perkembangan dan pertumbuhan ekonomi warga.
“Rata-rata setiap rumah di Kabupaten Bireuen sudah memiliki dua sampai lima kendaraan,” jelasnya.
Kendati pertumbuhan ekonomi terbilang baik, namun tidak sedikit masyarakat yang masih menunggak membayar pajak kendaraannya. Maka, perlu dilakukan razia rutin kendaraan baik di jalan provinsi, kabupaten, kecamatan maupun desa.
“Sebelum melakukan razia ke desa-desa, kami akan terlebih dahulu melakukan sosialisasi ke masyarakat atau wajib pajak (WP),” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan, Samsat Bireuen telah berhasil meraih peringkat III dalam penerimaan pajak kendaraan bermotor. Peringkat pertama adalah Kota Banda Aceh, dan kedua adalah Kabupaten Aceh Besar.(zal)

Pos terkait