Kabupaten Bandung Barat, spiritnews.co.id – Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Tri Soewandono memimpin simulasi siaga penanggulangan bencana dalam mengantisipasi terjadinya bencana di Jawa Barat, di Lapangan Tembak 300 Pusdikkav Kodiklat TNI AD Jalan Letkol G.A. Manullang Purabaya, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (30/7/2019).
Skenario latihan, pada saat pramuka dan masyaraat melaksanakan kegiatan rutin tiba-tiba terjadi gempa sehingga masyarakat panik melarikan diri dan ada yang terjatuh bahkan ada yang mengalami patah tulang serta luka-luka.
Pada tanggap darurat, Satgas penanggulangan bencana dan Tim kesehatan Kodam III Siliwangi langsung turun ke lokasi untuk mengavakuasi masyarakat dan para koran ketempat yang lebih aman dan korban luka-luka langsung ditangani di lokasi.
Sedangkang yang patah tulang dan memerlukan penanganan khusus (amputasi) langsung di bawa ke mobil bedah lapangan setelah ditangani selanjutnya di evakuasi ke Rumah Sakit terdekat.
Menurutnya, wilayah Jawa Barat sangat rawan terhadap bencana diantaranya bencana tanah longsor, gunung meletus, banjir bandang dan kemungkinan juga bisa terjadinya tsunami diwilayah pantai selatan. Informasi dari dari BMKG terutama dipantai selatan agar diwaspadai.
“Kodam III Siliwangi menyusun organisasi satuan-satuan tugas dan apabila terjadi kita siap gerakan pasukannya,” katanya.
Penanggulangan bencana kata Pangdam, merupakan operasi yang kompleks. Saat bencana terjadi infrastruktur umumnya rusak, listrik padam, bahan bakar sulit dicari, bantuan yang bisa diandalkan berasal dari masyarakat diluar daerah bencana.
Pelik dan kompleksnya penanggulangan bencana karena kita harus membuat tenda-tenda tempat penampungan sementara, dapur umum, posko kesehatan dan posko relawan bencana yang terutama menolong korban.
“Prinsipnya bahwa nyawa harus diselamatkan terlebih dahulu, untuk pemulihan dan penanganan selanjutnya kita kirim kebelakang,” jelasnya.
Tri mengatakan, Kodam III Siliwangi harus segera menyiapkan satuan-satuan dalam susunan tugas untuk membantu penanganan dalam menghadapi bencana. Karena di satuan-satuan tugas itu sudah lengkap, ada satuan PP, Kesehatan, Hubdam, Paldam dan masing-masing satuan bekerja sesuai dengan fungsinya masing-masing.
Pada simulalasi ini melibatkan Pramuka, BPBD Provinsi Jawa Barat, Akper Dustira dan para relawan MPBS bencana serta Tim Kesehatan dari Kodam III Siliwangi.(gus)