Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Kemarau panjang memberikan dampak terhadap areal pesawahan yang ada di Kabupaten Karawang. Hingga kini tercatat seluas 11.723,25 hektare sawah di sejumlah kecamatan di Kota Pangkal Perjuangan mengalami kekurangan air.
Kepala Bidang Tanaman Pangan, Dinas Pertanian Kabupaten Karawang, Wawan Kuswandi, mengatakan, di lahan sawah di Kabupaten Karawang belum terjadi dampak kemarau hingga kekeringan.
“Kalau kekeringan, belum ada sawah yang kekeringan. Yang ada, sawah kekurangan air,” kata Wawan kepada spiritnews.co.id, di kantornya, Selasa (6/8/2019).
Sesuai dengan pendataan dan laporan di lapangan, areal sawah yang kini sudah mengalami kekurangan air luasnya mencapai 11.732,25 hektare, tersebar di 12 kecamatan di Kabupaten Karawang.
Di antaranya areal sawah di Kecamatan Majalaya, Kutawaluya, Telagasari, Ciampel, Cilamaya kulon, Batujaya, Pangkalan, dan sawah yang tersebar di Kecamatan Cilebar.
Areal sawah di Kecamatan Pedes, Tempuran, Cilamaya Wetan, serta di Kecamatan Telukjambe Barat pada musim kemarau tahun ini sudah terkena dampak, yakni kekurangan air.
Wawan mengatakan untuk mengantisipasi, perlu dilakukan perbaikan irigasi dan pompanisasi. Pemanfaatan pompa bisa dilakukan dengan mencari sumber air di lapangan.
Pihaknya juga mengimbau agar para petani di Karawang tidak menanam komoditi yang terlalu banyak membutuhkan air.(zck)