Jakarta, spiritnews.co.id – Menteri Ketenagakerjaan, M. Hanif Dhakiri meresmikan Masjid K.H Abdurrahman Wahid yang terletak di lingkungan Pusdiklat Sumber Daya Manusia Ketenagakerjaan.
Hanif berharap dengan dibangunnya masjid ini memberikan manfaat, berkah kepada Kementerian Ketenagakerjaan dan lebih khusus lagi kepada keluarga besar Puskdiklat SDM Ketenagakerjaan yang tentunya lebih banyak memanfaatkan masjid ini.
“Masjid ini diberikan nama K.H Abdurrahman Wahid tidak hanya sekedar nama. Masjid ini merupakan nama dari guru saya K.H Abdurrahman Wahid yang sekaligus juga guru bangsa Indonesia dan Presidan RI ke-4,” jelas Hanif saat memberikan sambutan peresmian masjid di Pusdiklat Kemnaker, Jumat (9/8/2019).
Selain itu dengan diberikan nama Masjid K.H Abdurrahman Wahid, Hanif ingin menjadikan masjid ini sebagai pusat pembentukan karakter ke-Islaman Indonesia yang moderat, toleran dan yang di tengah-tengah. Masjid ini terdiri dari 2 lantai dengan luas area sholat 330 m2, dan dapat menampung jamaah sebanyak 250 orang sampai dengan 270 orang.
Peresmian masjid ini dihadiri juga oleh Sekjen Kemnaker, Pejabat Tinggi Madya dan Pimpinan Tinggi Pratama Kemnaker, Widyaiswara Pusdiklat SDM Ketenagakerjaan dan peserta Diklat dari beberapa kementerian.
“Dengan adanya masjid ini, semoga para peserta diklat bisa menjadikan masjid ini sebagai penguatan karakter mereka-mereka yang dilatih di Pusdiklat SDM ini. Karakter itu fondasi utamanya adalah agama, apapun agamanya harus kuat,” kata Hanif.
Dikatakan, kalau belajar sedemikian keras jika tidak ada akhlaknya buat apa. Semakin berilmu pasti semakin berakhlak, semoga semua menjadi orang-orang yang berilmu dan berakhlak baik.
Sebelum meninggalkan tempat, Hanif juga menyerahkan langsung hewan qurban berupa seekor sapi kepada pengurus masjid.(rls/sir)