Seniman di Karawang Siap Jadi Penyuluh Keluarga Berencana

Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Karawang menggandeng komunitas sebagai mitra advokasi.
Hal itu dikatakan Kepala Bidang Pengendalian Penduduk (Dalduk), Advokasi, Data dan Informasi, Imam Alhusaeri, saat membuka kegiatan sosialisasi kependudukan dan KB (keluarga berencana) bagi para seniman dan budayawan di Kabupaten Karawang.
Kegiatan ini bekerjasama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dan Badan Musyawarah Masyarkat Karawang sebagai pembina seniman dan budayawan. Pada kesempatan itu DPPKB mencoba mengenalkan program KB kekinian kepada para seniman sehingga mereka tidak saja menjadi objek sosialisasi namun juga mampu menyampaikan pesan2 program KKBPK kepada masyarakat seperti yang dilakukan para Penyuluh KB saat ini.
Imam mengajak pelaku seni menjadi agen perubahan bagi program KB yang makin dinamis, terlebih program Kampung KB dan program KKBPK lainnya. Program KB saat ini bukan hanya alat kontrasepsi, bicara KB sudah lebih tajam bagaimana guna memanfaatkan Bonus Demografi, meningkatkan IPM serta mengembangkan Grand Disign kependudukan guna meningkatkan derajat kesejahteraan masyarakat.
Saat ini DPPKB hanya memiliki 48 Penyuluh KB PNS dan 150-an Penyuluh KB non PNS (Tenaga Penggerak Desa/TPD). Sementara di Kabupaten Karawang ada 309 desa/kelurahan.
“Sehingga jumlah petugas saat ini belum ideal. Melalui kegiatan advokasi kemitraan seperti dengan seniman, jurnalis, youtuber, aktivis perempuan, para guru geografi, tokoh forum lintas agama, diharapkan pesan KKBPK dapat tersampaikan kepada masyarakat,” katanya.
Kepala Seksi Seniman, Disbudpar, Waya, meminta para seniman mampu berkreasi dan mengembangkan seni dengan membawa pesan program KB dan pengendalian penduduk.(sir)