Kabupaten Aceh Timur, spiritnews.co.id – Produksi pertanian tanaman padi di Desa Matang Nibong, Kecamatan Madat, Kabupaten Aceh Timur terancam menurun. Pasalnya, tanaman padi yang tidak lama lagi bakal dipanen di desa tersebut diserang hama wereng coklat.
Mengetahui kondisi tanaman padi yang diserang hama wereng coklat tersebut, Babinsa Ramil 21 Madat Serka Sardi bersama penyuluh pertanian dan Kepala Bidang Perlindungan Tanaman, Fadliah, meninjau hamparan sawah yang di serang hama wereng coklat untuk mencari solusi.
Serka Sardi, mengatakan, peranan penyuluh pertanian lapangan (PPL) sangat dibutuhkan petani dan dapat mempengaruhi tindakan dan keputusan petani dalam melakukan usaha tani padi agar produktivitasnya tinggi.
“PPL berperan untuk membimbing dan membantu petani untuk memecahkan masalah hama ini. PPL juga harus memantau kegiatan petani, mengevaluasi tindakan dan kegiatan petani, membantu petani dalam pengenalan teknologi baru, sebagai organisator dan dinamisator, serta menjadi jembatan penghubung,” kata Sardi kepada spiritnews.co.id, di Desa Matang Nibong, Kamis (15/8/2019).
“Peranan penyuluh pertanian lapangan dalam penerapan panca usahatani padi sawah diharapkan dapat membantu petani dalam menerapkan panca usahatani padi sawah dengan tujuan meningkatkan produktivitas tanaman padi,“ tambahnya.
Danramil 21 Madat Kapten Inf Muhammad Irwansyah membenarkan kegiatan anggotanya tersebut sebagai bagian dari tugas pendampingan kepada masyarakat dan petani.
“Di wilayah Kecamatan Madat saat ini memang memasuki masa mendekati panen raya sehingga buah padi sudah mulai keluar. Sehingga Babinsa saya perintahkan untuk lebih aktif memonitor tanaman padi jangan sampai ada hal-hal atau hama yang mengganggu tanaman,” kata Irwansyah.
Komandan Kodim 0104 Aceh Timur, Letkol Inf Muhammad Iqbal Lubis mengapresiasi kegiatan pendampingan yang dilakukan oleh Koramil dan Babinsa tersebut.
“Memang beberapa wilayah mulai ada gangguan hama wereng coklat. Namun berkat kesigapan jajaran, hal tersebut tidak sampai meluas dan saya optimis produksi pertanian kita akan baik dan meningkat,” kata Iqbal.(mah)