Pemerintah Aceh Kampanyekan Pengurangan Penggunaan Plastik

  • Whatsapp
spiritnews.co.id

Kota Banda Aceh, spiritnews.co.id – Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Aceh, T Ahmad Dadek, mengatakan, permasalahan sampah plastik dilautan kian meresahkan.

Berdasarkan data setiap tahun ada 400 ribu ton sampah plastik di seluruh dunia yang masuk ke laut. Sehingga, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.

Bacaan Lainnya

“Sampah plastik yang kita buang itu ratusan tahun tidak akan rusak,” ujar Ahmad saat membuka acara ‘Aksi Menghadap Laut’ yang digelar oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh dalam rangka peringatan HUT RI ke-74 di Pantai Ujong Batee, Minggu, (18/8/2019).

Ia menganjurkan agar masyarakat menggantikan penggunaan plastik sekali pakai dengan wadah lainnya yang dapat dipakai berulang. Misalnya, ia mencontohkan, menggunakan botol minuman kaca yang bisa dilakukan pengisian ulang ketimbang mengkonsumsi minuman botol plastik.

Aksi menghadap laut tersebut, digelar atas kesadaran masyarakat terhadap pengurangan penggunaan sampah plastik dan menjaga kebersihan laut dapat tumbuh.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh, Cut Yusminar, mengatakan, aksi menghadap ke laut itu digelar untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat agar menjaga kebersihan pantai maupun kelestarian biota laut.
Selain itu, kata dia, acara tersebut juga dirangkai dengan aksi mengutip sampah di sepanjang pesisir pantai Ujong Batee.

Cut mengatakan, Aceh merupakan salah satu provinsi yang kaya dengan sumber daya kelautan. Bahkan sebagian besar masyarakatnya bermata pencaharian di lautan. Sudah semestinya masyarakat menjaga dan melindungi kelestarian laut.

“Di pelabuhan kita sudah menyediakan boat kecil untuk mengutip sampah di lautan dan kita ajak juga masyarakat untuk mengutip sampah dengan alat yang kita sediakan, sehingga ekosistem laut kita bisa selamat,” ujar Cut.

Ketua Panitia Acara, T. Nurmahdi, mengatakan aksi menghadap laut itu dilaksanakan atas kerjasama Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Aceh, Pemkab Aceh Besar dan Satgas Laut Biru dengan dukungan Wildlife Conservation Society Indonesia.

Acara ini diikuti oleh 500 peserta dari instansi pemerintah maupun organisasi masyarakat. Di antaranya Satgas Laut Biru Aceh, BPBAP Ujung Batee, BKIPM Aceh, PSDKP Lampulo, SUPM Ladong, Universitas Syiah Kuala, Universitas Abulyatama, TNI, Polri, Marine Aceh dan beberapa unsur lainnya.

“Dari aksi bersih sampah ini, tercatat 375,9 kg sampah terkumpul. Tidak sampai di sini, aksi ini disertai dengan komitmen para pihak untuk menjaga kebersihan pantai Ujong Batee ke depan,” ujar Nurmahdi.(mah)

Pos terkait