Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Seorang siswa SMK berinisial WN (18) ditemukan tewas dalam kamar Pondok Pesantren Khoirul Hikmah di Dusun Babakan, Desa Kiarapayung, Kecamatan Klari, Karawang, Selasa (20/8/2019). Siswa kelas XII SMK Texmaco itu diduga bunuh diri.
“Saat ditemukan, tubuhnya sudah tergantung. Di lehernya terlilit kain sorban berwarna hijau. Diduga bunuh diri pakai kain sorban itu,” kata Kasubbag Humas Polres Karawang, Iptu Yoga Prayoga melalui telepon, Selasa (20/8/2019).
Yoga mengatakan, WN mengenakan seragam sekolah lengkap dengan sepatu. Selain terdaftar sebagai siswa SMK Texmaco, WN juga tercatat sebagai santri di Pondok Pesantren Khoirul Hikmah.
Kematian WN yang tragis membuat geger santri di Pesantren Khoirul Hikmah. Seperti yang dialami oleh Maruf Kahfi (18), santri yang menemukan WN tewas tergantung.
Kahfi adalah santri yang kebagian piket membangunkan santri untuk salat subuh. Namun saat mengetuk kamar korban, tak ada yang menyahut. Kamar pun terkunci dari dalam.
“Lantaran merasa curiga, Kahfi lalu memanjat dinding melalui kamar sebelahnya. Dan dia kaget melihat korban tewas. Ia pun turun dan membuka kamar dari dalam,” ungkap Yoga.
Maruf, kemudian memanggil dua santri lain untuk mengevakuasi jenazah WN. Ketiganya, kata Yoga bergegas melaporkan peristiwa tragis itu kepada Asep Saepudin, Pimpinan Pesantren Khoirul Hikmah.
“Petugas bergegas ke TKP setelah mendapat laporan dari pimpinan pesantren,” kata Yoga.
Di TKP, polisi memeriksa sejumlah saksi. Hasil penyelidikan sementara, kata Yoga, korban diduga bunuh diri.
“Jenazah sudah kami serahkan ke orang tuanya untuk langsung dimakamkan karena orangtua korban keberatan autopsi,” kata Yoga.(mex)