Kabupaten Sintang, spiritnews.co.id – Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Kabupaten Sintang dibina untuk merubah gaya hidup yang lebih baik ketika kelak berada di tengah-tengah masyarakat.
Kepala Lapas Kelas IIB Sintang, Toro Wiyarto, mengatakan, para warga binaannya yang saat ini memiliki bakat dalam seni dan kreasi tarian tradisional adalah merupakan suatu pembinaan bakat yang harus dikembangkan.
“Jadi disinilah tempat dimana mereka bisa mengembangkan bakat mereka di bidang seni. Karena kami ingin agar warga binaan kami bisa berkreasi dalam seni dan bisa memberikan nuansa yang berbeda,” kata Toro kepada spiritnews.co.id, di ruang kerjanya, Selasa (20/8/2019).
Ia mengaku mendukung kegiatan warga binaannya agar kelak dapat berubah dan menjadi lebih baik ketika berada di tengah-tengah masyarakat.
“Saat ini tarian kreasi yang mereka kembangkan yaitu tarian kreasi khas melayu dan suku dayak. Mereka sudah berjanji, tidak akan kabur ketika dibawa kegiatan yang ada di luar Lapas,” katanya.
Diakuinya, saat ini warga binaan di Lapas Kelas IIB Sintang berkisar 400 orang lebih. Yang paling banyak adalah kasus narkoba.(gaol)
