Kabupaten Brebes, spiritnews.co.id – Pemerintah Desa Sukareja bersama mahasiswa KKN Gabungan UNNES, UNY, dan UNJ sukseskan Gerakan Kembali Bersekolah, di Desa Sukareja, Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Rezqy Laili Munthari, Mahasiswa KKN Unnes, mengatakan, Gerakan Kembali Bersekolah ini merupakan sebuah upaya untuk mengembalikan Anak Tidak Sekolah (ATS) kembali ke sekolah. Sesuai dengan Peraturan Bupati 115 tahun 2017 yaitu memastikan semua anak di desa mengenyam pendidikan baik di formal maupun nonformal.
“Anak Tidak Sekolah merupakan anak-anak yang bersekolah namun putus atau tidak melanjutkan sekolahnya karena berbagai alasan,” kata Laili dalam rilis yang diterima redaksi spiritnews.co.id, Selasa (21/8/2019).
Dikatakan, putusnya sekolah anak ini menjadi tantangan tersendiri bagi mahasiswa. Pendekatan dilakukan mahasiswa untuk mengetahui alasan anak tidak melanjutkan pendidikannya.
“Faktor ekonomi dan hilangnya motivasi anak untuk bersekolah ditemukan menjadi alasan utama anak tidak melanjutkan sekolah,” katanya.
Diakuinya, di Desa Sukareja, tercatat sebanyak 4 anak yang tidak melanjutkan sekolahnya setelah lulus Sekolah Dasar pada tahun 2019. Mahasiswa melakukan pendekatan kepada 4 anak Desa Sekolah yang tidak melanjutkan sekolahnya pemberian motivasi dibutuhkan terlebih kepada anak yang tidak melanjutkan sekolah karena tidak memiliki motivasi sekolah lagi.
“Kami menlakukan pendekatan secara bertahap sehingga mahasiswa dapat memahami masalah anak yang kemudian diberikan motivasi dan solusi,” jelasnya.
“Setelah pemberian konseling setidaknya 6 kali per anak, keempatnya mau melanjutkan sekolah ke MTs dan SMP. Dengan ini, seluruh Anak Tidak Sekolah 2019 yang tercatat dalam data Desa Sukareja melanjutkan sekolahnya dan tidak ada anak Desa Sukareja yang tidak sekolah,” tambahnya.(rls/sir)