Kota Bekasi, spiritnews.co.id – Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 74, Rumah Sakit Siloam Bekasi Timur bekerjasama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) Kota Bekasi dan Universitas Yarsi untuk menyelenggarakan Bakti Sosial Operasi Katarak Gratis, di Rumah Sakit Siloam Bekasi Timur, Jalan Chairil Anwar, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (20/08/2019).
Direktur Rumah Sakit Siloam Bekasi Timur, dr. Ervina, mengatakan, dalam mengisi Hari Kemerdekaan RI ke – 74 ini, pemerintah memilih tema “Menuju Indonesia Maju”, dan oleh Mensesneg Pratikno direvisi menjadi “SDM Unggul Indonesia Maju”.
Tema ini sangat mendorong setiap kalangan untuk bisa memajukan Indonesia menjadi negara yang masyarakatnya juga bisa meningkatkan pola kehidupan. Kesehatan merupakan salah satu aspek yang penting dalam kehidupan seseorang. Apabila penglihatan terganggu maka akan sangat membatasi aktivitas dan kegiatan kehidupan sehari-hari.
“Bakti sosial kemerdekaan Operasi Katarak ini, diharapkan bisa menjadi impact baik bagi masyarakat Kota Bekasi,” kata Ervina.
Diakuinya, Rumah Sakit Siloam Bekasi Timur merupakan salah satu rumah sakit tipe C di Kota Bekasi yang sudah berjalan hampir 2 tahun, dan sudah terakreditasi PARIPURNA oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit dan memiliki Dokter Spesialis yang cukup lengkap.
“Rumah Sakit Siloam Bekasi Timur ingin membantu masyarakat di Kota Bekasi yang tidak mampu mendapatkan pelayanan medis khususnya bagi penderita katarak,” katanya.
Di HUT Kemerdekaan RI ke 74 ini, Rumah Sakit Siloam Bekasi Timur menginjak usia yang ke – 2. Sehingga beberapa kegiatan ini sebagai wujud rasa syukur dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat.
Kegiatan yang dilaksanakan adalah Bakti Sosial di Yayasan Tresna Werda Caritas, Sekolah Luar Biasa ABC Citra Mandala, dan Yayasan Panti Asuhan Rumah Shalom. Diharapkan kegiatan ini bisa menumbuhkan rasa kepedulian akan sesama, khususnya mereka yang membutuhkan.
“Bagi manusia, mata merupakan indra dan sarana yang menjadi penuntun untuk bisa melakukan aktivitas sehari-hari dan tanpa penglihatan yang jelas maka bisa jadi kehidupan orang tersebut akan bergantung kepada orang lain,” jelasnya.
“Maka dari itu, Rumah Sakit Siloam Bekasi Timur menyadari bahwa kehilangan penglihatan merupakan keadaan yang sangat tidak nyaman bagi pasien. Kami membantuan saudara-saudara kita yang membutuhkannya,” tambahnya.(sir)