Mendeteksi Bercak Putih Kulit Guna Penemuan Kusta Secara Dini

  • Whatsapp
spiritnews.co.id

Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Kadang bercak putih di kulit seringkali dianggap sebagai panu bahkan disepelekan oleh sebagian besar masyarakat. Tetapi bercak putih tersebut bisa jadi bukanlah panu, melainkan gejala awal kusta, yang bila dibiarkan bisa mengakibatkan kebutaan, bahkan kecacatan.

Untuk meminimalisir penyakit kusta di masyarakat, Dinas Kesehatan Karawang gencar melakukan penyuluhan kepada masyarakat.

Bacaan Lainnya

Petugas P2 Puskesmas Purwasari, Agus Isnaeni, mengatakan, pihaknya terus melakukan pengecekan pada kulit dan penyuluhan kepada masyarakat terhadap penyakit kusta. Sebab, penyakit kusta adalah penyakit menular menahun yang menyerang syaraf tepi dan kulit.

“Kusta disebabkan oleh kuman Kusta (Mycobacterium kusta/lepra) serta penularannya bisa langsung secara terus menerus, ada dua jenis kusta antara lain, kusta kering atau pausi basiler (PB) dan kusta basah atau multi basiler (MB),” kata Agus kepada spiritnews.co.id, usai pemeriksaan kesehatan masyarakat di Desa Karangsari, Kecamatan Purwasari, Jumat, (23/8/2019).

Dikatakan, penyakit Kusta PB pengobatannya dilakukan selama enam bulan secara berturut. Sedangkan penyakit Kusta MB pengobatannya dilakukan selama satu tahun.

“Saya mengimbau masyarakat yang mempunyai penyakit kusta jangan pernah malu dan ragu datang untuk berobat sebab kusta bisa disembuhkan,” katanya.

Diakuinya, pihaknya akan terus melakukan pemeriksaan serta penyuluhan terhadap masyarakat guna melakukan pencegahan penyakit kusta serta penyembuhan secara total.

“Saat ini di Purwasari dapat dua desa yang kita kunjungi antara lain Desa Tegalsari dan Desa Karangsari Kecamatan Purwasari. Di Tegalsari ada sekitar 30 orang yang kita periksa dan dua orang positif terjangkit Kusta dan saat ini sedang dilakukan pengobatan,” ungkapnya.(sir/moy)

Pos terkait