Pasar Mbulan Berkonsep Zero Plastik Sebagai Wadah Pengenalan Kuliner Desa

  • Whatsapp
spiritnews.co.id

Kabupaten Klaten, spiritnews.co.id – Kehadiran mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tahap 1 Universitas Negeri Semarang (UNNES) membawa warna baru bagi masyarakat Desa Bulan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Pasalnya, mahasiswa KKN Tahap 1 UNNES bekerjasama dengan Karang Taruna Desa Bulan, menyelenggarakan event Pasar Mbulan, khusus kuliner dan kesenian tahunan.

Bacaan Lainnya

“Konsepnya hampir sama dengan event digelar di Desa Bulan pada tahun 2018 lalu. Kami bekerjasama dengan Karang Taruna Desa Bulan untuk mengadakan evet kuliner dan kesenian ini. Kami menjajakan kuliner tradisional, kerajinan khas Desa Bulan, serta menampilkan kesenian desa yang berbatasan dengan Kecamatan Delanggu,” kata Rizka Maulinda, Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES), dalam rilis yang diterima redaksi spiritnews.co.id, Jumat (23/8/2019).

Dikatakan, acara kini menjadi ikon Desa Bulan. Karena tak hanya dihadiri oleh masyarakat Desa Bulan saja, namun juga diramaikan oleh masyarakat dari desa sekitar.

“Pengunjung berdatangan mulai pukul 15.00 WIB, lebih awal dari acara pembukaan. Hal tersebut menjadi bukti antusiasmemasyarakat terhadap pasar kuliner Bulan. Tak ketinggalan, Camat Wonosari Muhammad Nurrosyid dan Kepala Desa Bulan Muhammad Ridwan pun turut hadir dalam acara Pasar Mbulan ini,” jelasnya.

Kepala Desa, Muhammad Ridwan, mengatakan, Pasar Mbulan ini menjadi jawaban keinginan masyarakat khususnya di bidang kuliner. “Semoga perekonomian masyarakat Desa Bulan lebih meningkat lagi,” kata Ridwan.

Selain disediakannya stand sebagai tempat berjualan aneka kuliner, kata Ridwan, terdapat pula panggung hiburan sebagai ajang masyarakat desa menampilkan bakat dan kekreativitasannya.

“Hal inilah yang membuat Pasar Mbulan semakin malam semakin ramai,” ujarnya.

Diakuinya, di tahun kedua ini ada konsep Zero Plastik. Konsep ini diusung demi terwujudnya lingkungan yang bersih, bebas dari sampah plastik yang sulit terurai. Baik penjual maupun pembeli diharuskan meminimalisir penggunaan plastik di area Pasar Mbulan.

“Kantong plastik digantikan dengan tote bag, kemasan produk diganti dengan daun pisang dan kertas, botol plastik digantikan dengan botol minum pribadi, dan masih banyak lagi,” jelasnya.(rls/sir)

Pos terkait