Kabupaten Sekadau, spiritnews.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sekadau, Kalimantan Barat, menggelar peringatan Hari Anak Nasional, Sabtu (24/8/2019), di Gedung Ketaketik, Jalan Merdeka Selatan, dan dibuka oleh Wakil Bupati Sekadau, Aloysius.
Kegiatan peringatan Hari Anak Nasional Kabupaten Sekadau ini diprakarsai oleh Wahana Visi Indonesia (WVI) sebagai mitra kerja Pemkab Sekadau untuk kesejahteraan anak.
Manager Area WVI, Erni Damanik, mengatakan, saat ini Kabupaten Sekadau menuju layak anak, setelah sebelumnya dicanangkan pada tanggal 16 Mei 2016 yang lalu.
“Tahun ini untuk pertama kalinya Kabupaten Sekadau mendapatkan penilaian Kabupaten Layak Anak, meskipun masih banyak yang harus dibenahi dari penilaian tersebut agar kabupaten Sekadau menjadi kota kabupaten yang sejajar dengan kota kabupaten yang mendapatkan penilaian tertinggi KLA seperti Surabaya, Denpasar dan Surakarta. Hanya 3 kota kabupaten ini yang pada HAN tahun ini mendapatkan penghargaan utama,” kata Erni.
Dikatakan, di Provinsi Kalimantan Barat yang mendapatkan penghargaan adalah Kabupaten Kuburaya dan Kabupaten Sanggau.
“Prestasi yang patut dirayakan Forum Anak Sekadau yaitu berhasil mengirimkan wakil pada Parlemen Remaja Nasional sebagai perwakilan Dapil II Kalimantan Barat yaitu Mardiana Niken,” katanya.
Perayaan Hari Anak Nasional tahun ini mengambil tema “Peran keluarga dalam perlindungan”. Peningkatan kasus perlindungan anak di Kabupaten Sekadau seperti kekerasan seksual, pernikahan dini akhir akhir ini membutuhkan perhatian semua pihak tetapi terutama pembenahan dan peningkatan kapasitas orang tua dan keluarga agar mampu melindungi anak anak sebagai penerus bangsa.
Untuk anak remaja telah dilakukan pelatihan fotografi dan liputan citizen journalist serta latihan kepemimpinan. Pelatihan ini diharapkan memampukan anak-anak untuk menyalurkan opini, pendapat dan pandangannya tentang lingkungan sekitar mereka lewat karya fotografi ataupun video jurnalis dengan cara yang positif.
“Dunia teknologi informasi merupakan makanan sehari hari anak anak kita. Membekali mereka dengan ketrampilan ini akan membentuk mereka menjadi anggota masyarakat yang menjadi perekat bangsa di tengah keberagaman budaya kita,” ujarnya.
Wakil Bupati Sekadau, Aloysius, peringatan Hari Anak Nasional dimaknai sebagai kepedulian seluruh bangsa Indonesia terhadap perlindungan dan pemenuhan hak anak Indonesia agar tumbuh dan berkembang secara optimal sehingga menjadi generasi penerus yang berkualitas tangguh, kreatif, jujur, sehat, cerdas dan berakhlak mulia.
“Peringatan HAN merupakan momentum untuk terus berupaya meningkatkan sekaligus mengajak semua komponen bangsa Indonesia baik orangtua, keluarga, masyarakat, dunia usaha maupun pemerintah dan negara, untuk melaksanakan kewajiban dan tanggungjawab bersama,” kata Aloysius.(gaol)