Mahasiswa KKN UNNES Gelar Pameran Pontesi Desa Tigajuru

  • Whatsapp
spiritnews.co.id

Kabupaten Jepara, spirirtnews.co.id – Setelah melaksanakan pengabdian kepada masyarakat selama 45 hari di Desa Tigajuru, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara, mahasiswa KKN UNNES (Universitas Negeri Semarang) menggelar Expo KKN di Kecamatan Mayong.

Koordinator Mahasiswa KKN, Juan, mengatakan, expo ini dilaksanakan untuk menampilkan potensi yang ada di desa. Expo ini memamerkan beraneka macam produk unggulan desa dan hasil inovasi mahasiswa KKN bersama masyarakat di masing-masing desa.

Bacaan Lainnya

“Tiap desa memiliki perbedaan produk, namun tujuannya tetap sama yaitu meningkatkan industri kreatif dengan berbagai macam inovasi dan kreatifitas tim mahasiswa KKN di masing-masing desa,” kata Juan, dalam rilis yang diterima redaksi spiritnews.co.id, Senin (26/8/2019).

Selain berbagai pameran produk unggulan, kata Juan, di expo ini juga digelar lomba minat balas dari berbagai perwakilan SD dari tiap desa. Khusus, Desa Tigajuru diwakili SD 2 Tigajuru dan salah satu siswinya menampilkan musikalisasi puisi, donor darah, dan juga ada berbagai penampilan pentas seni seperti teater dan musik.

“Masing-masing desa bisa menampilkan keunggulan dari setiap desa. Contohnya saja seperti Batik Gojuru yang kami tampilkan, mendapat banyak apresiasi dari para pengunjung yang datang ke stand kami,” jelasnya.

Kepala Desa Tigajuru, Carik, mengatakan, dalam expo ini, Mahasiswa KKN UNNES Desa Tigajuru memamerkan “Batik Gojuru”. Secara spesifik motif “Batik Goruju” menggambarkan 3 simbol yang pertama padi. Dimana Desa Tigajuru memiliki lahan padi yang cukup luas.

Selain itu, menggambarkan simbol dari 3 juru atau 3 ahli yang diambil dari sejarah desa yang didirikan oleh 3 tokoh yaitu Mbah Notokusumo, Mbah Abdullah Mufakatan, dan Ibu Suriyah Tanjung Sri, serta terdapat simbol yang diambil dari bentuk sederhana Wuwungan Jepara.

“Dengan adanya design batik yang dinamakan Batik Gojuru pemberian dari anak-anak KKN di desa kami, besar harapan saya dan warga Desa Tigajuru untuk dapat memanfaatkannya terutama dalam bidang ekonomi, karena hal tersebut dapat dijadikan sebuah ide usaha. Saya sangat berterimakasih kepada teman-teman mahasiswa KKN,” kata Carik.

Selain memamerkan karya Batik Gojuru, mahasiswa KKN UNNES Desa Tigajuru juga memamerkan produk makanan seperti Onde-Onde dan Kerupuk Puli yang tersedia dalam 3 rasa yaitu original, balado, dan keju.

“Ini juga merupakan inovasi mahasiswa KKN UNNES Desa Tigajuru untuk memberi tambahan rasa pada Kerupuk Puli,” ucap Carik.(rls/sir)

Pos terkait