Kota Pontianak, spiritnews.co.id – Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan mengajak masyarakat untuk gemar mengkonsumsi daging ikan.
Ajakan itu disampaikan saat launching Desa Berdaya Sehat, Sabtu (31/8/2019), di SMK Muhammadyah Desa Rasau Jaya 1.
“Saya ajak kita semua untuk gemar mengkonsumsi daging ikan, supaya tidak ada stunting dan tidak ada yang gizi buruk di Desa Rasau Jaya ini,” kata Norsan.
Dikatakan, launching Desa Berdaya Sehat ini merupakan inisiaai dari Pemuda Muhammadyah. Acara Lauching Desa Berdaya sehat di tandai dengan pemukulan Gong Oleh Sekjen Kemenkes RI H Oscar Primadi, di lanjutkan dengan pembagian bibit ikan, tanam pohon, serta di lanjutkan dengan komitmen bersama Ayo Makan Ikan, dan Eliminasi TBC SR se Kalbar dan SSR Kabupaten Kubu Raya.
Mantan Bupati Mempawah juga mengajak masyarakat khususnya para pemuda untuk berbuat satu kebaikan. Dengan mengajak berbuat satu kebaikan, Insya Allah daerah akan makmur, maju dan berkembang.
“Jangan berhenti untuk selalu mengajak berbuat satu kebaikan,” katanya.
Menurutnya, Provinsi Kalimantan Barat memiliki 3.021 desa, namun hanya ada 1 Desa Mandiri, dan sekitaran 100 Desa maju, sisanya desa tertinggal.
Dalam hal ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat berkomitmen semaksimal mungkin untuk 5 tahun kedepan bersama TNI-Polri dan masyarakat untuk bisa hasilkan 200 Desa Mandiri.
“Alhamdulillah, 1 tahun kepemimpinan kami, sudah ada 86 Desa Mandiri. Data ini akan diumumkan Kementerian Desa,” jelasnya.
Dikatakan, Pemprov Kalimantan Barat sangat konsen untuk memajukan pembangunan-pembangunan dari perdesaan.
“Kita membangun Kalimantan Barat dari perdesaan adalah untuk kita membangun Indonesia dari Pinggiran,” ujarnya.
Sekjen Kemenkes RI, H Oscar Primadi, juga mengajak masyarakat di Provinsi Kalimantan Barat untuk hidup sehat dengan mengkonsumsi daging ikan yang ada di Sungai di Provinsi Kalimantan Barat.
Menurut Oscar, program-program kesehatan ada juga harus di gerak oleh masyarakat luas, salah satu contohnya yang di lakukan oleh pemuda Muhammadiah ini.
“Unsur pemuda sangat penting dalam menjalan pembangunan di Republik yang kita cintai ini. Ini momen baik untuk kita berbagi tantangan dan menguatkan komitmen, meningkatkan tekat dan semangat kita semua, untuk lebih memberi makna kepada masyarakat agar pentingnya kesehatan,” kata Oscar.
”Semangat melayani, semangat menggerakan, semangat untuk mampu menanggapi aspirasi masyarakat, semangat memandirikan dan juga memberdayakan dalam pencapaian derajat kesehatan harus menjadi konsef pembangunan nasional kita,” tambahnya.(gaol)