Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Selama 7 tahun mengabdi dengan status sebagai bidan dan dokter PTT (Pegawai Tidak Tetap) di Kabupaten Karawang. Namun, kini ratusan bidan dan dokter PTT ini dapat bersenang.
Sebab, 140 bidan dan 30 dokter yang tergabung dalam Forum Bidan dan Dokter (Forbidok) PTT Karawang ini telah masuk dalam usulan CPNS dengan formasi khusus yang sudah ditandatangani Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana pada 27 Agustus 2019.
“Kami mengucapkan rasa terima kasih yang cukup begitu besar atas selesainya surat rekomendasi bupati yang diajukan Kepala Dinas Kesehatan Karawang, mengenai status kerja bidan dan dokter PPT Karawang,” kata Ketua Forbidok Karawang, Hesti Setianti, saat konferensi pers di Hotel Swiss Belinn Karawang, Senin (2/9/2019).
Diakuinya, rekomendasi ini juga menunjukkan kepedulian dan dukungan yang nyata serta doa yang begitu besar dari pejabat Karawang terhadap Forbidok Karawang.
Wakil Ketua Forbidok Karawang, dr. Oma Sutisna, mengatakan, rekomendasi Bupati Cellica ini akan disampaikan ke Kemenpan RB, untuk kemudian dijadikan bahan pertimbangan pengangkatan bidan dan dokter PTT Karawang untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Menurutnya, langkah yang dilakukan Forbidok Karawang ini juga akan menjadi tauladan bagi bidan dan dokter PTT di kabupaten/kota lain untuk memperjuangkan statusnya.
“Ini merupakan mercusuar bagi bidan dan dokter PTT di luar Karawang. Karena jangan sampai pengabdian bidan dan dokter PTT yang sudah lama tidak dihargai. Alhamdulillah, di Karawang sendiri bupatinya respon.
Rekomendasi ini akan jadi bahan pertimbangan kami untuk kemudian diajukan ke Kemenpan RB,” kata Oma.
Dalam perjalanan untuk memperjuangkan peningkatan status (dari honorer ke PNS), kata Oma, Kemenpan RB selalu bertanya balik kepada Forbidok mengenai ada atau tidaknya dukungan dari pemerintah daerah.
“Maka rekomendasi yang dikeluarkan Bupati Cellica ini akan sangat berguna bagi Forbidok dalam ajuannya ke Kemenpan RB,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, di Karawang sendiri, tenaga bidan, dokter gigi dan dokter umum sangat dibutuhkan di setiap Puskesmas yang tersebar di Karawang.
“Secepatnya akan kami sampaikan rekomendasi bupati ini ke Kemenpan RB. Doakan saja sama temen-temen, mudah-mudahan perjuangan ini cepat membawakan hasil yang baik. Karena biasanya jalur khusus ini tanpa testing lagi,” tegasnya.
“Doakan saja oleh semuanya. Karena kita meyakin perubahan nasib suatu kaum tergantung dari usaha kaum itu sendiri. Makanya perjuangan ini tidak selesai sampai di sini saja,” ungkapnya.(sir)